Senin, 22 Desember 2025

Kemenag Aceh Perkirakan Idul Fitri 2025 Jatuh pada Hari Senin

- Jumat, 28 Maret 2025 | 14:12 WIB
Ilustrasi pengamatan hilal untuk menentukan Idul Fitri 1446 hijriah atau Lebaran 2025.
Ilustrasi pengamatan hilal untuk menentukan Idul Fitri 1446 hijriah atau Lebaran 2025.

RADARDEPOK.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh memperkirakan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025 akan serentak pada Senin, 31 Maret 2025.

Perkiraan ini disampaikan Kanwil Kemenag setelah menyebut hilal tidak terlihat pada 29 Ramadhan nantinya.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan, rukyatul hilal penentuan awal bulan hijriah dilakukan setiap tanggal 29 bulan Hijriah berjalan. Tetapi, ia mengatakan posisi hilal di hari tersebut masih minus atau berada di horizon.

Melihat kondisi itu, Azhari mengatakan bahwa Kanwil kemenag Aceh nantinya hanya akan melaksanakan kegiatan edukasi pemaparan keadaan hilal dan pers rilis yang dipusatkan di Gedung Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga Aceh Besar.

Baca Juga: Betah Banget Nginep di Villa Kaca Nirvana Valley Resorts, Udara Dingin dan View Pegunungan Jadi Favorit untuk Liburan Lebaran

"Sedangkan Kemenag kabupaten/kota juga tidak melaksanakan rukyatul hilal, kecuali edukasi keadaan hilal di setiap lokasi rukyat," ujar Azhari seperti dikutip dari Antara.

Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menjelaskan, dilihat dari berbagai metode dan konsep, hilal dipastikan tidak terlihat di Aceh pada 29 Ramadhan 1446 Hijriah.

Sehingga, kata dia, puasa Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari atau Idul Fitri 2025 jatuh pada tanggal 31.

Menurut Alfirdaus, baik menggunakan konsep rukyatul hilal, imkanur rukyat (kemungkinan melihat hilal) maupun konsep hisab, dapat dipastikan hilal masih berada di bawah ufuk saat magrib 29 Ramadan.

Baca Juga: Pemudik Diminta Titipkan Rumah yang Kosong, Begini Pesan Kapolres Metro Depok

“Dengan keadaan hilal masih minus di bawah ufuk pada hari ijtimak (29 Ramadhan) maka hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bilangan bulan Ramadhan disempurnakan 30 hari,” katanya.

Ia menjelaskan, ijtima (posisi bulan dan matahari pada satu garis lurus) terjadi pada Sabtu 29 Maret 2026 bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446 H pukul 17:57.38 WIB.

Posisi hilal pada saat Magrib di hari ijtima adalah (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentris 1,2 derajat dan elongasi toposentris 1,5 derajat.

Berdasarkan keadaan hilal tersebut, hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bulan Ramadhan akan disempurnakan 30 hari. Sehingga, 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X