Minggu, 21 Desember 2025

Keren! Siswa MTs Pesantren Al Hamidiyah Depok Ciptakan Robot, Mari Intip Pembuatannya

- Selasa, 29 April 2025 | 05:00 WIB
Suasana kegiatan STEAMMI ke-3 di MTs Pesantren Al Hamidiyah. (DOKUMEN MTs Pesantren Al Hamidiyah)
Suasana kegiatan STEAMMI ke-3 di MTs Pesantren Al Hamidiyah. (DOKUMEN MTs Pesantren Al Hamidiyah)

RADARDEPOK.COM - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Al Hamidiyah kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga inovatif dan adaptif dengan menggelar Pekan Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics, Montessori and Islamic (STEAMMI) ke-3.

Kegiatan yang menjadi panggung bagi para santri untuk unjuk kerja hasil karya dan inovasi mereka dalam bidang sains, teknologi, seni dan matematika yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman ini dilaksanakan, pada 15-17 April 2025 ini, dengan mengusung tema ‘Langkah Cerdas Generasi Kreatif’.

Dalam kegiatan ini, Kepala Divisi Madrasah Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIA), Eridian Patrio Putro memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebagai ajang kreatifitas siswa.

Baca Juga: Tanpa APBD! RW1 Kelurahan Duren Mekar di Kota Depok Swadaya Normalisasi Drainase

“Pendidikan di era moderen menuntut adanya pendekatan holistik seperti STEAMMI, yang mampu membekali santri dengan keterampilan abad ke-21 sekaligus memperkuat karakter islami mereka,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (28/4).

Eridian Patrio Putro menjelaskan, pekan STEAMMI 3 kali ini menampilkan proyek-proyek robotik berbasis Arduino yang dikembangkan para santri kelas 7 dan 8, dengan kecerdasan mereka dalam merancang ‘Maze Solver Robotic’ atau sebuah robot otonom yang mampu menavigasi dan menemukan jalan keluar dari labirin yang rumit.

“Proyek ini tidak hanya menguji kemampuan teknis santri dalam perakitan dan pemrograman robot, tetapi juga melatih logika dan kemampuan problem solving mereka,” ungkap dia.

Sementara itu, kata Eridian Patrio Putro, santri kelas 9 juga tak kalah memukau dengan proyek Robot Avoider (Halang Rintang) berbasis Arduino. Menurut dia, Robot ini dirancang untuk mendeteksi dan menghindari berbagai rintangan secara otomatis, menunjukkan pemahaman santri tentang sensor, algoritma dan kontrol motor.

Baca Juga: Jaksa Alfa Dera Tinggalkan Depok, Kini Jabat Kasi Intelijen Kejari Lampung Tengah : Ini Sederet Prestasinya!

“Kedua proyek ini menjadi bukti nyata bagaimana pendekatan STEAMMI mampu menstimulasi santri untuk berpikir kritis, berkreasi dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam konteks praktis,” kata dia.

Eridian Patrio Putro menjelaskan, proses pembelajaran di balik proyek-proyek inovatif ini mengadopsi model Project-Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEM dan metode Discovery Learning.

Santri tidak hanya menerima teori di kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam proses perancangan, pembuatan, pengujian, hingga presentasi produk mereka.

“Alur Engineering Design Process (EDP) seperti refleksi, riset, penemuan ide, aplikasi dan komunikasi menjadi panduan dalam setiap tahapan proyek,” kata dia.

Eridian Patrio Putro mengatakan, pekan STEAMMI 3 ini bukan hanya sekadar ajang unjuk hasil karya, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran yang berharga bagi seluruh santri. Melalui interaksi dengan teman sebaya, guru dan tenaga kependidikan, mereka belajar untuk mengomunikasikan ide, menerima masukan dan mengembangkan kemampuan kolaborasi.

Baca Juga: Belum Genap 100 Hari Kerja, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Kota Depok Makin Bersih Saat Dipimpin Supian Suri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X