Inovasi Digital Jadi Kunci, RDK Ratujaya Depok Raih Terbaik I se-Jabar, Simak Programnya!

RADARDEPOK.COM-Inovasi digital berupa pengelolaan data kependudukan berbasis website menjadi kunci keberhasilan Rumah Data Kependudukan (RDK) Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, meraih predikat Terbaik I tingkat Provinsi Jawa Barat untuk kategori konvensional. RDK ini dinilai unggul dalam pemanfaatan teknologi dalam pencatatan dan penyajian data kependudukan yang dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan.

Penghargaan tersebui diberikan setelah RDK Ratujaya melewati tahapan akhir verifikasi lapangan secara daring yang dilakukan oleh tim penilai dari tingkat provinsi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

Nessi Annisa Handari menekankan, Kota Depok berhasil mempertahankan posisi puncak selama dua tahun berturut-turut. Tahun lalu, prestasi serupa diraih RDK Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.

Baca Juga: Ketua RW se Kelurahan Ratujaya Kerja Bakti Massal, Lurah Ungkapkan Perintah Walikota Depok Supian Suri

“Alhamdulillah Kota Depok tahun ini kembali meraih penghargaan RDK kategori konvensional terbaik di Jabar,” kata Nessi Annisa Handari, Selasa (29/4).

Nessi Annisa Handari menjelaskan, keunggulan RDK Ratujaya terletak pada sistem digitalisasi data yang dikembangkan melalui website resmi rumah data kependudukan.

Sistem ini memungkinkan pencatatan data yang sebelumnya dilakukan secara manual kini terdigitalisasi dan lebih mudah diakses oleh masyarakat serta lembaga terkait.

“Dengan adanya website ini, semua orang atau lembaga dapat dengan mudah mengakses data untuk kepentingan pembangunan wilayah Kelurahan Ratujaya,” ujarNessi Annisa Handari.

Baca Juga: Sampah Tiba Tiba Berserakan di Kawasan Depo KRL Depok Sehabis Hujan, Lurah Ratujaya Langsung Minta Pak RW dan Pak RT Kerja Bakti!

Sebelumnya, lanjut Nessi Annisa Handari, RDK Ratujaya juga ditetapkan sebagai lokasi khusus pengelolaan Rumah Data Kependudukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat.

Dalam program tersebut, pengelola RDK memperoleh pelatihan mengenai manajemen dan analisis data serta penggunaan aplikasi Rumah Data Kependudukan.

“Dengan pelatihan ini, kami mendorong setiap RDK agar lebih inovatif dalam melakukan analisis data dan memberikan kontribusi nyata bagi penyusunan program serta inovasi pembangunan kelurahan,” tandasNessi Annisa Handari. ***