RADARDEPOK.COM–Maraknya bahan pangan hingga jajanan anak sekolah yang tidak sesuai dengan standar kesehatan yang beredar secara masif hingga membuat banyak masyarakat khawatir, membuat Balai POM bersama Pemkot Depok melakukan langkah strategis.
Salah satunya menggelar rapat advokasi lintas sektor terkait Program Prioritas Nasional BPOM RI : Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah Aman, di Aula Edelwis Balaikota Depok, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga: Kemeriahan Hardiknas 2025 di SDN Sukamaju 3 : Siswa Unjuk Kreatifitas, Pendidikan yang Berkualitas
Kepala Balai POM di Bogor, Jeffeta Pradeko Putra Menjelaskan, menggaet seluruh stakeholder pemerintahan Kota Depok, Mulai dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) hingga tingkat kelurahan, agar program keamanan pangan dapat di implementasikan dengan masif, terstruktur dan sistematis.
“Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder Pemerintah Kota Depok pemangku kepentingan hingga tingkat kelurahan agar Program dapat berjalan dengan aman,” jelasnya kepada Radar Depok saat diwawancara.
Lebih lanjut, Jeffeta mengungkapkan ada beberapa tahapan berjalannya Program keamanan pangan, mulai dari sektor Desa, Pasar dan Jajanan Anak Usia Sekolah. Yaitu Advokasi, Pelatihan Kader, Bimtek Komunitas, Monev (monitor proses dan kemajuan program) dan Pengawalan Program.
“Ada advokasi lintas sektor, kemudian nanti kita akan bikin perencanaan dan kita akan buat bentuk kader-kader, lalu kita akan intervensi misalnya kalau anak-anak karena mereka susah untuk mendapatkan ilmu yang terlalu teknis, kita sederhanakan dengan permainan. Di pasar kita ajarin komunitas pedagang untuk bisa ngecek misalnya, ngecek makanan yang berbahaya,” terangnya.
Baca Juga: Hadir dengan Cita Rasa Kuliner Betawi dan Sunda, Inilah Rumah Makan Saung Babeh di Tangerang
Jeffeta juga menambahkan, Adapun beberapa tantangan dalam pengawasan keamanan pangan. Antara lain Geografi dan Demografi Penduduk, Perkembangan Teknologi dan Sistem Informasi, Perkembangan Usaha dan Industri Makanan, Pengawasan Multisektor, Perubahan Iklim dan Penyakit baru.
“Kami tetap optimis walau banyak tantangan. Dengan komitmen dari para pilar penjaga dan pengawasan yang terintegritas semua akan bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Baca Juga: Ruang Tamu Minimalis Semakin Cantik dan Elegan dengan Inspirasi Model Dinding Ini!
Terakhir, Jeffeta berharap ada nya penurunan pada penggunaan bahan pangan berbahaya dan sadar nya Masyarakat pada keamanan pangan yang pasti nya sangat berdampak.
“Kita akan coba tekan, supaya temuan bahan berbahaya pada pangan tidak ada lagi. Jadi kita mau ada perubahan minimal penurunan, kalau nggak bisa nol banget gitu ya. Agar manfaatnya bisa terasakan oleh Masyarakat,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Balai POM di Bogor Mengadakan Forum Konsultasi dan Galang Komitmen Zona Integritas Bersama Pentahelix
Hari Anak Nasional : Balai POM di Bogor Kolaborasi dengan Pemkot Depok Waspadai Penyalahgunaan hingga Peredaran Obat Terlarang di Kalangan Anak
PNM Dampingi Langsung Ratusan Nasabah PNM Mekaar Daftar Izin Edar BPOM, Berikut Manfaatnya!
Minyakita di Depok Ugal-ugalan! Tidak Sesuai Takaran, Di Atas HET, Izin BPOM Palsu
Balai POM di Bogor Pastikan Marshmallow Haram Lenyap dari Peredaran di Kota Depok, Jeffeta : Gudangnya Kami Sweeping