Polsek Cimanggis Pantau Pasar Pal dan Pasar Tugu, Laporkan Kenaikan Harga ke Pemkot Depok

RADARDEPOK.COM-Tingkatkan rasa aman dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat, Kapolsek Cimanggis Polres Metro Depok, Kompol Jupriono memerintahkan jajarannya untuk mengintensifkan patroli dialogis di pasar-pasar tradisional serta pusat-pusat ekonomi di wilayah Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos, Kota Depok. Kali ini patroli dialogis menyasar Pasar Tugu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, yang diunggah media sosial Polsek Cimanggis, Rabu (7/5).

Langkah tersebut dipimpin langsung Kanit Samapta Polsek Cimanggis, Iptu Bambang Waskito, bersama personel yang terjun langsung ke lapangan. Patroli dilakukan di lokasi-lokasi yang padat aktivitas warga, seperti Pasar Pal dan Pasar Tugu.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta membangun komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat," tulis akun resmi Instagram Polsek Cimanggis

Iptu Bambang Waskito mengatakan, pasar tradisional merupakan titik vital interaksi masyarakat yang rawan terjadi gangguan keamanan.

Baca Juga: Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, RW 13, Kecamatan Cimanggis Depok Sosialisasikan Program Pajak

"Pasar adalah tempat berkumpulnya masyarakat dengan perputaran uang yang besar. Maka penting bagi kami untuk hadir, mencegah tindak kejahatan seperti pencopetan, pemerasan, dan peredaran barang ilegal," ujar Iptu Bambang Waskito.

Iptu Bambang Waskito mengatakan, tak hanya sekadar pengawasan, patroli itu juga menjadi sarana mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat. Kami ingin warga merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya," kata Iptu Bambang Waskito.

Dalam kegiatan tersebut, Iptu Bambang Waskito mengatakan, melakukan pengawasan terhadap distribusi barang dan ketersediaan bahan pokok. Hal ini untuk mencegah peredaran barang kadaluarsa, tidak layak konsumsi, hingga dugaan praktik perdagangan curang.

Baca Juga: Kecamatan Cimanggis Depok jadi Pusat Kegiatan TMMD 2025

"Kami pastikan tidak ada barang yang melanggar hukum beredar di pasar. Kami juga mencatat harga-harga kebutuhan pokok sebagai masukan untuk pemerintah daerah," tandas Iptu Bambang Waskito. ***