SMPN 9 Depok Komitmen Jalankan Adiwiyata, Kepsek : Penghijauan di Sekolah Sudah Membudaya

RADARDEPOK.COM–SMPN 9 Depok terus menunjukan komitmenya dalam menciptakan budaya hidup bersih, sehat, dan peduli lingkungan di sekolahnya yang baik dengan menjalankan Program Adiwiyata.

Walaupun, lingkungan SMPN 9 Depok yang berada di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, kini sudah termasuk lingkungan yang hijau, asri, dan sejuk. Namun, hal ini harus dipertahankan sekolahnya.

Baca Juga: Buka Lebaran Depok 2025, Qonita Lutfiyah Ikutan Ngubek Empang di Pengasinan, Begini Alasannya Rela Nyebur Bersama Ribuan Warga

Kepala SMPN 9 Depok, Totong Hardiman, menjelaskan, bahwa penghijauan bukan hanya sekadar program, tetapi telah menjadi budaya yang ditanamkan kepada seluruh warga sekolah, mulai dari siswa hingga dewan guru.

“Tantangan kami ke depan adalah membawa seluruh warga sekolah, terutama guru dan siswa untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan sejuk. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan menuju sekolah Adiwiyata,” kata dia kepada Harian Radar Depok, Senin (12/5).

Baca Juga: Pengembang Perumahan Al Fatih Desak Pemkot Depok Buktikan Sengketa Lahan Bekas Situ, Warga : Tolong Adil, Bukan Hanya Rumah Kami yang Berdiri

Totong Hardiman menjelaskan, dalam membentuk kebiasaan hidup bersih dan peduli lingkungan tidak mudah.

Menurut dia, SMPN 9 Depok secara konsisten memberikan pendampingan kepada siswa agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kelas dan halaman, serta membudayakan pola hidup sehat.

Baca Juga: DAM Gelar Kompetisi Regional Safety Riding Kategori Advisor Community 2025

“Kami terus mengingatkan guru untuk tidak bosan dalam mendampingi siswa. Karena inti dari program Adiwiyata adalah menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat,” ujar dia.

Dalam hal ini, kata Totong Hardiman, SMPN 9 Depok juga mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan barang-barang bekas. Salah satu bentuk konkret adalah mengubah bekas kaleng cat menjadi pot tanaman hias yang kini mempercantik halaman sekolah.

Baca Juga: Detik detik Ledakan Amunisi di Garut yang Tewaskan 13 Orang, Bikin Ngeri!

“Tujuannya adalah menanamkan jiwa Adiwiyata kepada seluruh siswa, agar mereka tidak hanya peduli pada kebersihan tetapi juga mampu berinovasi dengan barang-barang daur ulang,” ujar dia.***