Kecamatan Sukmajaya Serius Basmi Preman Berkedok Ormas di Depok, Kapolsek Minta Masyarakat Tak Ragu Lapor Polisi!

RADARDEPOK.COM-Aksi premanisme yang kerap mengganggu ketertiban masyarakat tak bisa lagi dibiarkan. Menjawab instruksi pemerintah pusat, unsur tiga pilar Kecamatan Sukmajaya yang terdiri atas kecamatan, polsek, dan koramil bergerak cepat membentuk sinergi tiga pilar.

Rabu (14/5), Kecamatan Sukmajaya, Polsek Sukmajaya, dan Koramil Sukmajaya melakukan koordinasi sekaligus sosialisasi penegakan hukum terhadap aksi premanisme yang kerap kali mengatasnamakan Organisasi Masyarakat (Ormas).

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menegaskan, tindakan premanisme tidak bisa serta-merta disematkan kepada suatu ormas secara keseluruhan.

“Perlu kami tegaskan bahwa ormas belum tentu identik dengan premanisme. Preman adalah oknum atau individu yang melakukan tindakan melawan hukum, bukan organisasi secara keseluruhan,” kata AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra kepada Radar Depok.

Baca Juga: Polres Metro Depok Bidik Preman : Tukang Parkir sampai Debt Collector, Segini Pasukan yang Disiapkan!

AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra mengatakan, rapat koordinasi tersebut juga menjadi bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025, yang dilaksanakan Polda Metro Jaya sebagai bentuk keseriusan Polri dalam menanggulangi aksi premanisme dan kejahatan jalanan.

“Operasi ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jabodetabek,” kata AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra.

Lebih lanjut, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra mengimbau, masyarakat untuk tidak ragu melaporkan individu yang mengganggu ketertiban dan mengatasnamakan ormas.

“Jika ada yang mengaku dari ormas dan melakukan tindakan kriminal atau meresahkan, segera laporkan ke pihak kepolisian. Ormas yang tidak terlibat tetap dihormati,” ujar AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra.

Sementara itu, Danramil Sukmajaya, Mayor Inf Suyono menekankan pendekatan persuasif dan pembinaan bagi pelaku pelanggaran ringan, khususnya dari kalangan remaja atau anggota ormas.

Baca Juga: Satgas Sudah Terbentuk, Bupati Bogor Rudy Susmanto : Preman Segera Pensiun

“Kami tidak serta-merta mengirim ke barak. Tapi ada pendekatan edukatif. Mereka akan dibina dididik ala tentara. Namun ini masih menunggu arahan lebih lanjut,” jelas Mayor Inf Suyono.

Selanjutnya, Camat Sukmajaya, Wiyana mengatakan, Kecamatan Sukmajaya menjadi wilayah pertama di Kota Depok yang menjalankan instruksi pembentukan Satgas Anti-Premanisme. Hal tersebut menunjukkan komitmen kuat dari unsur tiga pilar (Polsek, Koramil, dan Kecamatan) dalam menjaga kondusifitas wilayah.

“Kami bergerak cepat sebagai bentuk implementasi langsung dari kebijakan pusat. Sosialisasi kepada ormas juga segera dilakukan agar pencegahan premanisme bisa berjalan maksimal,” ujar Wiyana.

Lebih lanjut, Wiyana menuturkan, kolaborasi lintas sektoral sangat penting untuk menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari aksi premanisme.