Minggu, 21 Desember 2025

Tegas! Walikota Depok Supian Suri Minta DP3AP2KB Tuntaskan Pelecehan Seksual yang Diduga Libatkan Guru PNS, Begini Perkembangan Kasusnya

- Jumat, 23 Mei 2025 | 20:55 WIB
Walikota Depok, Supian Suri saat memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya, beberapa waktu lalu. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Walikota Depok, Supian Suri saat memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya, beberapa waktu lalu. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Supian Suri memberi intruksi tegas dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi di salah satu SMPN dengan terduga pelaku berstatus Guru Pegawai Negeri Sipil atau PNS.

Instruksi itu ditujukan Supian Suri kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk memberikan pendampingan bagi korban.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, Supian Suri memberikan perhatian serius terhadap kasus pelecehan yang diduga melibatkan Guru PNS dengan korban yang merupakan siswi SMPN.

Bahkan, kata Nessi Annisa Handari, Supian Suri meminta proses pendampingan dan penanganan berjalan maksimal, atau tidak berhenti sampai kasus ini diselesaikan berdasarkan aturan hukum yang berlaku.

“Kami terus berkomitmen melindungi dan mendampingi warga terutama perempuan dan anak dengan serius dan penuh empati,” ungkap Nessi Annisa Handari, Jumat (23/5).

Baca Juga: Film The Mauritanian Tayang di Bioskop Trans TV, Diangkat dari Kisah Nyata yang Menggncang Dunia!

Menurut Nessi Annisa Handari, jajarannya langsung turun ke sekolah setelah mendengar kabar dugaan pelecehan tersebut. Hal itu dilakukan agar DP3AP2KB Kota Depok mendapatkan informasi yang utuh.

“Ini harus kita dalami lebih jauh supaya nanti lebih terang benderang, sehingga penanganannya tepat,” tutur Nessi Annisa Handari.

Tidak hanya itu, Nessi Annisa Handari membeberkan, DP3AP2KB Kota Depok melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak tengah menyiapkan pendampingan psikologis untuk siswa yang diduga menjadi korban.

Lebih lanjut, Nessi Annisa Handari berpendapat, pendampingan psikologis untuk siswa yang diduga menjadi korban sangatlah penting untuk memulihkan kondisi mental korban.

Baca Juga: LS Vinus Depok Gelar Konsolidasi Jelang Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra

“Saat ini kami akan memberikan pendampingan dan perlindungan ke siswa tersebut,” tandas Nessi Annisa Handari. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X