Minggu, 21 Desember 2025

Peringatan Kenaikan Isa Al Masih di Depok Berjalan Lancar, Kapolres : 156 Pasukan Gabungan Diturunkan untuk Pengamanan

- Kamis, 29 Mei 2025 | 15:42 WIB
Kapolres Metro Depok Kombes Abdul waras bersama Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, saat monitoring gereja, dalam Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, Kamis (29/5). (Polres Metro Depok)
Kapolres Metro Depok Kombes Abdul waras bersama Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, saat monitoring gereja, dalam Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, Kamis (29/5). (Polres Metro Depok)

RADARDEPOK.COM - Peringatan Kenaikan Isa Al Masih di Kota Depok berjalan lancar, Kamis (29/5). Umat Kristiani menjalankan ibadah di gereja dengan khusyuk dan hikmat.

Sejak sejak pagi, rombongan Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras dan Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, memonitor sejumlah gereja. Mereka ingin melihat langsung suasana peribadahan.

Sejumlah gereja yang dipantau, antara lain Santo Thomas dan Gideon (Cimanggis), Bunda Mari gas alam (Cimanggis), Pancaran kasih (Sukmajaya), Santo Markus (Sukmajaya), HKBP Cendrawawih (Pancoranmas), Santo Paulus (Pancoranmas), Herkulanus (Panmascoranmas), dan Solom (Beji).

Baca Juga: Depok Lepas dari Jerat Kota Intoleran, Romo Dionisius Aditejo Saputro : Kita Berbeda untuk Menyempurnakan

Kombes Abdul Waras mengatakan, untuk pengamanan Peringatan Kenaikan Isa Al Masih diturunkan pasukan gabungan TNI/Polri sebanyak 156 personel

"Kami mengamankan beberapa gereja yang ada di wilayah Depok. Dan Alhamdulillah sesuai dengan pantauan yang kami lakukan, semua berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," ungkap Kombes Abdul Waras.

Kombes Abdul Waras turut memberik apresiasi pada semua pihak, yang turut serta dalam memberi dukungan keamanan di Kota Depok.

"Ini semua juga berkat dukungan semua elemen masyarakat. Bagaimana tingkat toleransi kita meningkat dan ini juga harapan kita semua," jelas Kombes Abdul Waras.

Tak jauh berbeda, Kolonel Inf Iman Widhiarto menerangkan, toleransi sebenarnya bagaimana semua pihak bisa menundukkan ego, dan menyadari ada ego di sekelilingnya.

Baca Juga: APBN Jawa Barat Tetap Terjaga Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Perkuat Fondasi Ekonomi Nasional

"Sehingga artinya tidak ada yang ingin memaksakan kehendaknya sendiri, karena menyadari bahwa manusia yang lain juga punya kehendak juga," tuturnya.

Dirinya percaya, jika semua masih memegang ego dan menganggap egonya yang paling benar dan yang paling harus dituruti, nah disinilah akan terjadi intoleransi

Sementara itu, Pastor Paroki di Bunda Maria Ratu Sukatani, Gereja Katolik, Romo Dionisius Aditejo Saputro, bersyukur sekaligus bersukacita karena peringatan Isa Al Masih yang dilakukan umat Katolik Depok berlangsung hikmat.

"Kamu beribadah dengan nyaman sekali. Hikmat," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X