Qonita Lutfiyah Puji Perkembangan Budidaya Maggot di Bojongsari Depok : Atasi Masalah Sampah, Punya Dampak Ekonomi

RADARDEPOK.COM - Anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, roadshow ke sejumlah rumah budidaya maggot di Kecamatan Bojongsari, Rabu (4/6). Ia menyasar rumah maggot di Kelurahan Duren Seribu, Pondok Petir, dan Serua.

Qonita Lutfiyah pun dibuat takjub. Pasalnya dari hasil monitoringnya, diketahui rumah maggot sudah berjalan lama. Mampu mengolah sampah organik milik warga, sehingga tidak lagi bermuara di TPA Cipayung.

Baca Juga: Jam Malam di Depok Bergulir, Qonita Lutfiyah : Baik untuk Disiplin Anak- anak

"Misalnya di Pondok Petir ini. Saya sangat apresiasi sekali. kalau saya bilang sih menjadi awal ya untuk pilot project rumah maggot," ungkap Qonita Lutfiyah kepada Radar Depok.

Qonita Lutfiyah mengatakan, pengelolaan rumah maggot ternyata diinisiasi oleh anak muda.

"Dan saya berterimakasih kepada para stakeholder, tokoh masyarakat, Pak Camat, Pak Lurah yang selalu mendukung," jelas wakil rakyat Dapil Sawangan-Bojongsari-Cipayung ini.

Qonita Lutfiyah mengatakan, budidaya maggot punya peran vital dalam mengatasi sampah di Depok. Misalnya di Pondok Petir, hampir per hari sampah masuk mencapai 2 kuintal

"Dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," jelas Qonita Lutfiyah.

Politikus PPP ini menambahkan, budidaya maggot tidak hanya bicara soal mengatasi sampah. Lebih dari itu, bisa juga menjadi tulang punggung ketahanan pangan sampah potensi ekonomi.

"Bisa juga nanti dijual, bisa juga menjadi pupuk. Dan ini kan efeknya domino. Bukan hanya kita dapat mengatasi sampahnya saja, tapi juga bisa ketahanan pangannya. Juga yang punya peternakan ayam, peternakan lele, dan lain sebagainya," terang Qonita Lutfiyah.

Baca Juga: Maknai Hari Kebangkitan Nasional 2025, Qonita Lutfiyah : Wujudkan Perubahan Depok Maju

"Saya ingin RW juga membantu menyosialisasikan terkait pemilahan sampah. Karena masih banyak juga masyarakat yang masih belum bisa memilah mana yang organik dan anorganiknya," ucap Qonita Lutfiyah

"Saya juga minta kepada pemerintah kota dalam hal ini di DLHK sebagai penanggungjawab teknis dalam pengelolaan sampah juga bisa melihat turun langsung ke lapangan supaya bisa memberikan supportnya," jelas Qonita Lutfiyah. ***