RADARDEPOK.COM - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Depok untuk tahun ajaran 2025/2026, menjadi momen penting dalam merekrut para calon murid anak berkebutuhan khusus (ABK) yang akan dibina disini.
SLBN Depok merupakan sekolah luar biasa satu satunya di Kota Depok, yang berstatus negeri. Sekolah yang dinaungi Pemrov Jabar, terletak di Jalan Perumahan Pertama Regency, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.
Saat ini, SPMB di SLBN Depok telah memasuki tahap akhir, yakni proses pendaftaran ulang pada 20 hingga 23 Juni 2025, bagi para siswa yang sudah dinyatakan lolos dari berbagai seleksi yang dilakukan pada SPMB 2025.
Tahun ini, SLBN Depok menyiapkan kuota sebanyak 23 calon peserta didik dari jenjang SD, SMP hingga SMA dengan berbagai jalur, dengan kategori kategori hambatan, seperti tuna rungu dan tunagrahita.
Sebagai Kepala SLBN Depok, Lia Cornalia Dewi mengapresiasi para orang tua yang telah berondong-bondong untuk mendaftarkan anak istimewanya untuk mengenyam pendidikan di SLBN Kota Depok.
“Memang antusiasnya luar bisa, pada SPMB ini kami kami berhasil menerima sebanyak 52 calon murid baru (CMB) telah mendaftar melalui SPMB 2025. Padahal, SLBN hanya memiliki kuota sebanyak 23,” kata dia kepada Radar Depok.
Lia Cornalia Dewi menegaskan bahwa proses penerimaan siswa dilakukan secara objektif dan transparan. Tahun ini, jalur SPMB terdiri dari lima tahapan utama, dimulai dari pendaftaran online, pemberkasan, skrining, pengumuman, hingga daftar ulang.
“Kami tekankan tidak boleh ada praktik suap dalam proses ini. Semuanya harus sesuai prosedur,” ujar dia.
Sebagai infirmasi, 23 calon siswa baru yang dinyatakan diterima di SLB Negeri Depok tahun ajaran 2025/2026 berdasarkan hasil seleksi, yaitu Adifa Adzkia Rabbani ( Tunagrahita ) Di Kelas 1, Alayya Ufairah Azka ( Tuna Rungu) Di Kelas 1 dan Falisha Shaqueen Humara (Tuna Rungu) Dikelas 1.
Ferry Aryan Zacky (Tuna Rungu) Dikelas 1, Qalesya Aqueena Shanum (Tuna Rungu) Di kelas 1, Rifki Ramadhani ( Tuna Rungu ) Di kelas 1, Muhammad Faizar Arbani (Tuna Grahita) Di kelas 1, Rumi Masula Ruslan (Tuna Grahita) Di kelas 1, Muhammad Arkhan Sirojudin (Tuna Grahita) Di kelas 1
Khilda Zahira ( Tuna Grahita ) Di kelas 1, Abdurrahman Al Ghaisan (Tuna Rungu) DI kelas 7, Mohamad Azka Alasyraf (Tuna Rungu) Di kelas 7, Muhammad Nizar Zulfikar (Tuna Grahita) Dikelas 7, Muhammad Ridho ( Tuna Garhita ) Di kelas 7, Ezar Rafka Kiswoyo ( Tuna Rungu ) Di kelas 4.
Anisa Fitria Rahman (Tuna Rungu) Di kelas 10, Ibnu Hazim Sangaji (Tuna Rungu) Di kelas 3, Alya Azhira ( Tuna Grahita ) Di kelas 2, Fadhilah Al cantara Arifin (Tuna Rungu) Di kelas 1, Wafi Alfarizi ( Tuna Rungu ) Di kelas 7 dan Salsabila Ayu Hnifah (Tuna Grahita) Di kelas 1, Abdan Muhamda Syadid (Tuna Grahita) Di kelas 2, serta Muhammad Rafasya Hibatullah (Tuna Grahita) Di kelas 1. ***
Artikel Terkait
SPMB Tahap 1 di SMKN 3 Depok Tembus 762 Siswa, Jalur KETM Paling Banyak Pendaftar
Lepas Kelulusan 10 Siswa, Pos Paud Melati Depok Hadirkan Pentas Seni dan Ajang Kreasi
Universitas Indraprasta Telurkan Program Wiwaksa Bastra : Jawab Berbagai Tantangan di Dunia Pendidikan
Sederhana, Memorable Balut Pelepasan 366 Siswa SMPN 26 Depok
Ragam Kegiatan Tumpah Ruah di Pelepasan Siswa SMPN 29 Depok
Sebagai Sekolah Tematik Olahraga, SMPN 30 Depok Siapkan Empat Rombel Calon Bibit Atlet
Angkatan Pertama TK Aisyiah Bustanul Athfal 30 Depok Lulus : Diwanai Pentas Seni dan Kreativitas Anak