RADARDEPOK.COM-Pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat kelurahan di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok menjadi momen awal penguatan peran sosial Posyandu di tengah masyarakat, beberapa waktu lalu.
Camat Cimanggis, Rahmat Maulana mengajak seluruh pengurus posyandu di wilayahnya untuk aktif terlibat dalam upaya pemberdayaan warga.
“Dilantiknya para pengurus ini tentunya menjadi langkah awal bagi kita untuk mulai bergerak bersama, mencari solusi atas berbagai persoalan di masyarakat,” ujar Rahmat Maulana kepada Radar Depok, Jumat (11/7).
Rahmat menekankan, pentingnya kehadiran pengurus Posyandu, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pelayanan informasi, edukasi, dan pendampingan.
“Para pengurus posyandu tentunya dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat terkait kesehatan balita hingga lansia,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, Posyandu bisa menjadi titik awal lahirnya perubahan sosial yang dimulai dari lingkungan terkecil.
Karena itu, ia meminta dukungan dari para pemangku kepentingan di tingkat lokal seperti RW, RT, LPM, hingga tokoh masyarakat.
“Kami ingin Posyandu tidak hanya ada secara fisik, tapi juga hidup, aktif, dan menjadi pusat layanan warga. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan,” ucap Rahmat.
Rahmat berharap, dengan penguatan struktur dan dukungan lintas sektor, Kecamatan Cimanggis bisa tampil sebagai wilayah yang tanggap, inklusif, dan berdaya.
“Kami ingin Cimanggis menjadi yang terbaik di hati masyarakat,” tandas Rahmat. ***
Artikel Terkait
Cing Ikah Minta Pengurus Posyandu di Kecamatan Cimanggis Depok Jalankan Enam SPM, Ini Fungsinya
Permata Cimanggis Lepas Tangan soal Sampah di Sejumlah Cluster, Anggota DPRD Depok Fanny Fatwati Putri Langsung Panggil DLHK Hingga Semprot Developer
Dukung Program Sera Mijel, Kecamatan Cimanggis Depok Berhasil Kumpulkan 4.175 Liter Minyak Jelantah
'Dibekingi' Anggota DPRD Depok, Warga Permata Cimanggis Tetap Demo Pengembang Walaupun Masih Angkut Sampah, Ini Penyebabnya!
Mengintip HUT ke 9 Jakmania Jatijajar Depok : Dari Cikini ke Cimanggis, Tak Boleh Rasis ke Suporter Lain