RADARDEPOK.COM-Anggota DPRD Kota Depok dari Dapil Cilodong-Tapos, Fanny Fatwati Putri memastikan diri untuk pasang badan membela hak warga Perumahan Permata Cimanggis, khususnya Cluster Jamrud.
Laporan : Gerard Soeharly
Beberapa waktu lalu, warga Perumahan Permata Cimanggis melakukan aksi damai kepada pengembang, tuntutannya agar mereka bertanggung jawab atas masalah sampah di kawasan twrsebut.
Di tengah keramaian itu, hadir Fanny Fatwati Putri yang merupakan Anggota DPRD Depok Fraksi Golkar dari Dapil Kecamatan Cilodong-Kecamatan Tapos.
Fanny Fatwati Putri mengatakan, tuntutan warga Perumahan Permata Cimanggis sebetulnya tidak muluk-muluk, mereka hanya meminta pengembang melakukan kewajiban soal pengangkutan dan pengelolaan sampah.
Sebagai informasi, pengembang Perumahan Permata Cimanggis mengeluarkan kebijakan baru soal pengangkutan dan pengelolaan sampah yang direncanakan berlaku pada Selasa (1/7).
"Sebenarnya, permintaan dari warga cukup sederhana ya, warga meminta para developer menyediakan tempat pembuangan sampah yang layak," ungkap Fanny Fatwati Putri kepada Radar Depok, Senin (7/1).
Khusus Cluster Jamrud, kata Fanny Fatwati Putri, warganya telah melakukan pemilahan sampah organik maupun bukan, secara mandiri.
"Jadi harapannya ke depan pihak developer mampu menyediakan tempat pembuangan sampah agar masalah sampah warga di Perumahan Permata Cimanggis dapat teratasi," tutur Fanny Fatwati Putri.
Setelah aksi damai dilakukan pada Sabtu (5/7), kata Fanny Fatwati Putri, pengembang masih melakukan pengangkutan sampah di kawasan Perumahan Permata Cimanggis.
"Kalau memang tidak ditemukan titik penyelesaian, meminta saya untuk memfasilitasi untuk melakukan mediasi. Jadi kita lihat dulu perkembangannya, kalau memang tidak ada itikad baik dari pihak developer, kita akan melakukan mediasi," beber Fanny Fatwati Putri.
Tidak hanya itu, Fanny Fatwati Putri juga meninjau panel turap yang dibangun pengembang. Hal itu dinilai menjadi penyebab banjir di sekitar kawasan tersebut.
"Memang itu sudah banyak yang rusak ya. Padahal sebenarnya itu tidak dangkal sih, cukup dalam ya. Cukup tinggi juga, cuma karena ada pintu air di ujung. Jadi ketika debit air sangat tinggi, itu ditutup, nah air balik nih ke warga," beber Fanny Fatwati Putri.
Artikel Terkait
Warga Permata Cimanggis RW 20 Kelurahan Cimpauen : Gotong Royong Wujudkan Ketahanan Keluarga
Aktivitas Warga Permata Cimanggis : Adakan Kegiatan Luar Ruangan sambil Penutupan Arisan
Ular Weling Menyusup ke Permata Cimanggis
Kepedulian Warga Permata Cimanggis RW20 Cimpaeun : Perahu Karet Pribadi, Kumpulin Sembako, Gas Mobil Bantu Korban Bencana
Longok Aktifitas Warga Permata Cimanggis Cluster Jamrud: Guyub, Sehat, hingga Odong-odong