RADARDEPOK.COM-Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada hari kedua di SMP Negeri 2 Depok, yang terletak di Jalan Bangau Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas berjalan dengan lancar tanpa kekerasan.
Kegiatan yang mengikuti instruksi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk menciptakan ‘ MPLS Ramah’ ini, diikuti sebanyak 404 siswa baru yang terdiri dari 397 kelas 7 dan 8 peserta didik pindahan pada kelas 8 dan 9.
Dalam kegiatan ini, Kepala SMPN 2 Depok, Sumarno menjelaskan, kegiatan MPLS ini sebagai ajang pengenalan kepada siswa baru terhadap lingkungan di SMPN 2 Depok, mulai dari fasilitas, tenaga pengajar hingga visi misi yang dijalankan.
“Termasuk para siswa yang pindahan, harus mengenal lingkungan sekolahnya yang baru ini,” ujar dia kepada Harian Radar Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (15/7).
Baca Juga: Alumni SMPN 2 Depok Jadikan Persada Cup 7 Sebagai Silaturahmi Bahwa Banyak itu Memperkuat Persatuan
Spesialnya, kata Sumarno, pada pelaksanaan MPLS pada tahun ajaran 2025/2026 ini mendapatkan kehormatan dari pemerintah pusat, untuk mendapat peliputan langsung dan dokumentasi sebagai profil MPLS.
“Selain itu, kami mendapatkan kehormatan kedatangan dari gerakan nasional anti narkoba (Granat), untuk memberikan penyuluhan pada masa MPLS ini yang dilaksanakan selama sepekan di SMPN 2 Depok,” kata dia.
Tak hanya itu, ujar Sumarno, dalam mengisi masa MPLS ini, SMPN 2 Depok juga mendatangkan narasumber dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dan Polres Metro Depok untuk memberikan berbagai materi yang bermanfaat bagi para peserta didik baru.
“Tujuan ini, agar para siswa baru dapat mengerti dan memahami apa saja yang dilarang dan tidak boleh dilakukan atau yang berkaitan dengan hukum,” tutur dia.
Sumarno mengatakan, SMPN 2 Depok juga telah menerapkan jam masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB atau lebih pagi dari tahun ajaran sebelumnya.
Baca Juga: Ada Apa Ya! SPMB Online, SMPN 2 Cibinong Bogor Kunci Gerbang Sekolah
“Sebelumnya, kami sudah memberikan sosialiasi kepada seluruh siswa untuk penerapan kebijakan masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB,” kata dia.
Sumarno mengatakan, hal tersebut harus menjadi kebiasaan baru yang harus dilakukan keuarga. Untuk mengatur kembali pola mulai dari bangun tidur dan lainya.
“Namun, pada penerapan pertama ini, alhamdulilah tidak ada yang terlambat, semuanya masuk tepat waktu,” ujar dia.
Sumarno berharap, kegiatan MPLS yang berada di SMPN 2 Depok terus berjalan dengan lancar dan dapat membuat para siswa baru merasa nyaman dan aman pada lingkungan barunya di jenjang SMP.
Artikel Terkait
Tingkatkan Imtak Siswa, SMPN 2 Depok Langsungkan Sanlat Ramadan Selama Enam Hari
Latih Pembayaran Zakat, UPZ SMPN 2 Depok Jadi Wadah Siswa Tunaikan Kewajiban
Jadi Tempat Peringatan Hardiknas 2025, SMPN 2 Depok Dukung Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
Tujuh Siswa SMPN 2 Depok Masuk SMA Taruna Nusantara, Salah Satu Sekolah Terbaik Tingkat Nasional
Hari Raya Idul Adha, SMPN 2 Depok Sembelih Dua Sapi dan 12 Kambing