Minggu, 21 Desember 2025

MPLS SMPN 16 Depok Perkuat Wawasan Kebangsaan, Jauhi Siswa dari Narkoba hingga Pornografi

- Kamis, 17 Juli 2025 | 06:30 WIB
Pelaksanaan MPLS di SMPN 16 Depok, yang terletak di Jalan Pintu Air Tiga, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan MPLS di SMPN 16 Depok, yang terletak di Jalan Pintu Air Tiga, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 16 Depok diisi dengan berbagai kegiatan dalam meningkatkan karakter siswa, dengan berbagai macam materi, salah satu wawasan kebangsaan.

Kegiatan MPLS yang dilaksanakan di halaman sekolah, yang terletak di Jalan Pintu Air Tiga, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos ini juga dilaksanakan dengan ‘Ramah’ atau tanpa adanya kekerasan dan lainya.

Kepala SMPN 16 Depok, Agus Purwanto menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, menanamkan nilai-nilai positif, serta membekali siswa dengan pengetahuan tentang menghindari berbagai hal positif yang ada di sekeliling siswa.

“Kami memberikan materi dan edukasi terkait bahaya pergaulan modern, seperti pornografi, narkoba, dan judi online serta lainya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (16/5).

Baca Juga: Kesederhanaan Pelepasan Peserta Didik SMPN 16 Depok : Lulus 100 Persen, Bekal Karakter jadi Modal Utama Kesuksesan

Dalam menjalankan MPLS  ini, kata Agus Purwanto, SMPN 26 Depok melibatkan berbagai pemateri kompeten, baik dari internal sekolah maupun eksternal. Seperti Kodim Depok dan Kejaksaan Kota Depok.

“Kami menggandeng Babinsa Kelurahan Cimpaeun dan Kejaksaan Kota Depok untuk memberikan pemahaman mendalam tentang hukum dan kedisiplinan. Sementara itu, guru-guru kami memberikan materi seputar Wawasan Wiyata Mandala, profil lulusan, motivasi belajar, serta pengenalan lingkungan sekolah,” kata dia.

Sementara itu, Ketua MPLS SMPN 16 Depok, Tanzyadoli Silaban menjelaskan, sekolah juga memperkenalkan 7 Gerakan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi siswa. Sekolah harus menjadi rumah kedua yang ramah, tempat mereka bisa tumbuh sebagai generasi hebat,” kata dia.

Tanzyadoli Silaban menjelaskan, selain materi akademik dan kedisiplinan, para siswa juga diberi pemahaman tentang bahaya pernikahan usia dini, kekerasan, dan dampak negatif judi online. Hal ini sejalan dengan upaya sekolah untuk membentengi siswa dari pengaruh buruk di era digital.

Baca Juga: SMPN 16 Depok Gembleng Calon Pemimpin, Ini Tujuannya!

“Harapan kami, melalui MPLS ini, siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga memahami tanggung jawab mereka sebagai pelajar. Kami berkomitmen menciptakan Sekolahku Ramah, di mana setiap anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar,” kata dia.

Tanzyadoli Silaban berharap dapat menjadi fondasi kuat bagi siswa baru dalam memulai perjalanan pendidikan mereka.

“Dengan pendekatan holistik, sekolah berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berwawasan luas,” tutur dia. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X