Perkuat Konsolidasi Internal Organisasi, PCNU Depok Gelar Pendidikan Kader Penggerak Angkatan ke 8 di Cilodong

RADARDEPOK.COM-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok menggelar Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDKPNU) angkatan ke-8 di Auditorium Annizomiyah, Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (18/7).

Kegiatan tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kota Depok sebagai bagian dari upaya kaderisasi struktural dan ideologis NU di tingkat lokal.

Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin organisasi untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam soal sejarah NU, ideologi NU dan juga garis-garis perjuangan NU.

“Ini bagian dari transformasi kader, dengan pembekalan untuk kategorisasi yang lebih terstruktur di tiap wilayah,” ujar Achmad Solechan kepada Radar Depok, Jumat (18/7).

Baca Juga: Rumah Ibadah di Kalibaru Depok Ditolak Warga : Pemkot Sudah Terbitkan Izin, Pembangunan Ditunda Sementara

Achmad Solechan berharap, para peserta dapat menjadi motor penggerak NU di masing-masing wilayah setelah menyelesaikan pendidikan tersebut.

“Harapannya, mereka menjadi kader militan yang mampu menggerakkan roda organisasi secara aktif dan berkelanjutan,” harap Achmad Solechan.

Sementara itu, Ketua Panitia PD PKPNU Angkatan VIII PCNU Kota Depok, Muhammad Haryadi Hasyim mengatakan, tercatat 79 peserta mendaftar secara online maupun offline. Dari jumlah itu, 58 orang telah melakukan registrasi ulang di hari pertama pelaksanaan.

“Sebagian peserta lainnya masih dalam perjalanan karena kendala pekerjaan di luar kota dan kemacetan,” ujar Muhammad Haryadi Hasyim.

Baca Juga: Ngopi Kamtibmas di RW 1 Kelurahan Kalibaru Depok Wujudkan Lingkungan Kondusif, Cegah Tawuran dan Kenakalan Remaja

Muhammad Haryadi Hasyim menuturkan, PDKPNU tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dengan rangkaian materi tentang ideologi ke-NU-an, manajemen organisasi, serta strategi dakwah dan sosial kemasyarakatan.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat konsolidasi internal organisasi, baik dalam aspek ideologi, struktur, maupun program kerja,” tandas Muhammad Haryadi Hasyim.  ***