Senin, 22 Desember 2025

Kelurahan Jatijajar Depok Aktif Dampingi Korban Kebakaran, Ini yang Dilakukan Lurah

- Selasa, 22 Juli 2025 | 08:35 WIB
Lurah Jatijajar Mujahidin menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran beberapa waktu lalu di RW 9, Kelurahan Jatijajar, kecamatan Tapos, Kota Depok. (DOKUMEN KELURAHAN JATIJAJAR)
Lurah Jatijajar Mujahidin menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran beberapa waktu lalu di RW 9, Kelurahan Jatijajar, kecamatan Tapos, Kota Depok. (DOKUMEN KELURAHAN JATIJAJAR)

RADARDEPOK.COM-Cepat tanggap terhadap musibah kebakaran yang melanda wilayah RW 9, Lurah Jatijajar, Mujahidin langsung turun tangan membantu proses pemulihan bagi warganya. Mulai dari distribusi bantuan darurat hingga pengurusan dokumen kependudukan yang hangus terbakar, seluruh langkah dijalankan secara sigap pemerintah kelurahan.

Mujahidin menyerahkan langsung dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran kepada para korban. Dokumen-dokumen tersebut sebelumnya hangus dalam insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Setelah penyaluran bantuan darurat berupa kasur, matras, dan sembako, kami juga langsung memproses penggantian dokumen administrasi yang terbakar,” ujar Mujahidin kepada Radar Depok, Senin (21/7).

Tak hanya dokumen identitas, kelurahan juga memfasilitasi pembuatan surat keterangan untuk pengajuan ulang ijazah. Ijazah yang ikut terbakar merupakan milik salah satu warga yang bersekolah di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Mengintip HUT ke 9 Jakmania Jatijajar Depok : Dari Cikini ke Cimanggis, Tak Boleh Rasis ke Suporter Lain

“Surat keterangan sudah kami buat dan serahkan. Proses selanjutnya akan ditangani oleh sekolah di Kabupaten Bogor,”  jelas Mujahidin.

Langkah lain yang tak kalah penting adalah koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok untuk pengajuan bantuan perbaikan rumah. Mujahidin menyebut proposal yang diajukan sudah mendapatkan persetujuan.

“Proposal perbaikan rumah sudah di-ACC. Awalnya diajukan Rp50 juta, namun untuk nominal final kami masih menunggu informasi resmi. Kemungkinan dananya bersumber dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Disrumkim,” tandas Mujahidin. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X