RADARDEPOK.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok sukses melaksanakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang pendidikan SMP tingkat Kota Depok 2025, di SMPN 4 Depok, Senin (28/7).
Kegiatan yang dibuka langsung Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik SMP, Disdik Depok, Bahrudin ini, mempertemukan 355 peserta dari 45 SMPN dan swasta di Kota Depok, dengan tujuh mata lomba.
Bahrudin mengatakan, kegiatan ini memang rutin dilaksanakan Disdik Kota Depok dalam upaya melestarikan budaya Sunda di Kota Depok, yang termasuk menjadi bagian wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD dalam bidang SMP Disdik Kota Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Bahrudin mengatakan, bagi para pemenang dalam kegiatan tersebut akan mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari Disdik Depok, seperti uang pembinaan, sertifikat, hingga mengikuti pagelaran kolosan Budaya Sunda pada Oktober 2025.
Baca Juga: Intip Pelaksanaan Pramuka di SDN Anyelir 1 Depok : Wadah Efektif Bentuk Karakter Siswa Berkualitas
“Untuk para juara akan kami apresiasi berupa uang, sertifikat, dan tropi serta akan ada pagelaran kolosal budaya sunda bagi para juara, yang akan dilaksanakan di Oktober 2025,” ungkap dia.
Bahrudin mengatakan, FTBI merupakan gerakan nyata untuk melestarikan bahasa daerah, sebagai warisan budaya bangsa dan juga sekaligus dapat membentuk karakter dan kecintaan siswa terhadap budaya sendiri.
"FTBI adalah sebuah ajang yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah gerakan nyata untuk melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya bangsa," kata dia.
Lewat kegiatan ini, ujar Bahrudin, Disdik Kota Depok memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengekspresikan potensi, bakat, dan kecerdasannya dalam bidang bahasa dan sastra daerah.
"Lebih dari itu, FTBI adalah fasilitasi strategis untuk menggali dan mengembangkan potensi anak-anak yang cerdas dan berkarakter, yang kelak akan menjadi generasi unggul, pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda Kota Depok, Anita Rohani menjelaskan, ajang ini guna meningkatkan mutu pembelajaran bahasa dan sastra Sunda bagi siswa SMP di Kota Depok.
“Selain itu, sebagai salah satu penunjang pelestarian nilai-nilai luhur budaya daerah di lingkungan persekolahan,” ujar dia.
Anita Rohani menjelaskan, kegiatan yang diikuti 355 peserta dari 45 SMP Negeri dan Swasta di Kota Depok, menyeleksi sebanyak 3 juara di masing-masing cabang lomba atau menyeleksi sebanyak 42 peserta dari kategori putra dan putri.
“42 peserta ini yang akan mengikuti pagelaran kolosan Budaya Sunda pada Oktober 2025 di Depok Open Space (DOS) nantinya,” kata dia.
Artikel Terkait
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, MTs Pesantren Al-Hamidiyah Depok Sabet Juara 3 dalam Lomba BUMI 2025
Miliki Belasan Ekskul, SD NP Tunas Global Komitmen Perluas Program Pengembangan Bakat hingga Siapkan Generasi Kreatif dan Terampil
Pengmas UPN Veteran Jakarta Gelar Penyuluhan Hukum di Meruyung Depok, Soroti Pencegahan Perdagangan Perempuan dan Anak
Tegas! Disdik Depok Larang Sekolah Jual Beli Seragam
PGRI Depok Minta Supian Suri jadi Dewan Pembina : Wujudkan Kolaborasi dalam Memajukan Pendidikan di Kota Depok
Disdik Depok : RKAI Wujud Komitmen Terhadap Pendidikan Inklusif
Intip Pelaksanaan Pramuka di SDN Anyelir 1 Depok : Wadah Efektif Bentuk Karakter Siswa Berkualitas