Nurbaeti juga mendorong sosialisasi, sekolah lansia ini ke seluruh RW agar lansia yang belum terdata bisa segera mendaftar.
“Bahkan jika ada lansia yang tidak hadir, kami rencanakan untuk melakukan kunjungan rumah agar bisa mengetahui keluhan dan kondisi mereka secara langsung,” tegas dia.
Baca Juga: Tawuran di Depok : Jam Malam Hanya Efektif Sementara, Pembinaan Sistemik dan Kolaboratif
Lurah Duren Mekar, Supriyadi menyambut baik inovasi sekolah lansia ini. Kehadiran aktivitas ini, membuat lansia berdaya baik bagi diri sendiri maupun keluarga. Lansia juga tetap sehat, karena melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dan bisa mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
“Dengan begitu, mutu hidup meningkat dan masa tua bisa dijalani dengan bahagia, Juga meningkatkan hubungan sosial di masyarakat dengan bertemu lansia lainnya saat pembelajaran.” pungkas Supriyadi.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
RW 1 Kelurahan Duren Mekar Depok Sabet Juara Pertama Lomba Senam Keriaan Bojongsari, Ternyata Sudah Bergelimang Prestasi
RW1 Duren Mekar Depok Gelar Rapat Kerja di Pelabuhan Ratu, Evaluasi Pengurus Lingkungan Hingga Bangun Kolaborasi!
Ide yang Brilian, RW1 Duren Mekar Depok Sulap Makam dengan Konsep Nuansa Bali
RW1 Duren Mekar Depok Perlebar Akses Makam Pusara Abadi, Sisa 40 Persen
Intip Keguyuban Kelurahan Duren Mekar Jelang Idul Adha : Bersihkan Lingkungan, Sucikan Hati