Minggu, 21 Desember 2025

Beras GPM Polres Metro Depok Diburu Warga, Cuma Rp11 ribu per Kilogram

- Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Beras yang tengah dijual Polisi Depok, dalam Porgram GPM Polres Metro Depok, Rabu (13/8). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Beras yang tengah dijual Polisi Depok, dalam Porgram GPM Polres Metro Depok, Rabu (13/8). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Polres Metro Depok benar-benar menjadi buruan warga. Beras SPHP Bulog yang dijual hanya Rp11 ribu per kilogram, ludes terjual setiap hari. Dalam sehari, lima ton beras habis diborong masyarakat di seluruh Mapolsek wilayah hukum Polres Metro Depok.

Program penjualan beras murah ini, berlangsung hingga 16 Agustus 2025, dengan total 20 ton beras yang akan didistribusikan selama periode tersebut. Beras SPHP dari Bulog tersebut, dijual langsung di seluruh Mapolsek di wilayah Polres Metro Depok dan terbuka untuk seluruh masyarakat.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menuturkan penjualan tersebut, dilakukan di seluruh kantor Polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polres Metro Depok.

"Ini Gerakan Pangan Murah Polri, masyarakat bisa beli langsung beras murah di seluruh Mapolsek yang ada di wilayah Polres Metro Depok," ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi kepada Radar Depok, Rabu (13/8).

Baca Juga: Aksi Nyata Polres Metro Depok Gaungkan Kemerdekaan ke-80 RI : Satlantas Kibarkan Merah Putih di Setiap Kendaraan, Traffic Light jadi Saksi

Terkait penyaluran, AKP Made Budi mengungkapkan, setiap harinya Polres Metro Depok mendistribusikan 5 ton beras SPHP ke sejumlah Polsek. Beras tersebut langsung habis diserbu warga. “Sehari 5 ton, habis terjual kepada masyarakat dengan harga murah,” ungkapnya.

Untuk menjaga pemerataan, AKP Made Budi menegaskan nantinya masyarakat yang ingin membeli beras murah ini dibatasi hanya dua kemasan 5 kilogram per orang. "Kami batasi agar semua warga bisa kebagian. Setiap orang maksimal hanya boleh membeli dua pack ukuran 5 kilogram," tandas AKP Made Budi. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X