RADARDEPOK.COM-Sebanyak 10 lampu lalu lintas di simpang Bojongsari yang mempertemukan Jalan Bojongsari Raya dengan Jalan Sawangan Raya padam berbulan-bulan. Persoalan ini menimbulkan kepadatan kendaraan dari Depok, Tangsel, Bogor maupun sebaliknya.
Pantauan Radar Depok di lokasi, padamnya 10 lampu lalu lintas di persimpangan itu menyebakan lalu lintas yang tak beraturan, sehingga dapat memperparah kemacetan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Menanggapi hal ini, Lurah Bojongsari, Yaya Sudira mengatakan kondisi lampu merah tersebut yang sudah berbulan bulan tak berfungsi, sehingga dinilai dapat membahayakan pengendara, apalagi persimpangan itu merupakan salah satu jalan nasional.
“Kondisi lampu merah tersebut terletak di pertigaan besar yang menghubungkan jalan dari Depok, Ciputat, Tangsel, dan Jakarta - Bogor. Kalau mati terus sangat berbahaya untuk warga,” kata Yaya Sudira kepada Harian Radar Depok, Rabu (13/8).
Menurut Yaya Sudira, sejak menerima masukan dari masyarakat, terutama dari lingkungan seperti RT dan RW, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok untuk memfungsikan kembali lampu lalu lintas tersebut.
“Kami selalu menerima masukkan dari masyarakat, dari lingkungan, dari RT RW, apa saja sih yang perlu diperbaiki di jalan nasional. Kami turut berencana, memastikan lampu merah tersebut berasal dari tanggung jawab sub Kota Depok atau dari Pusat, karena berada di jalan nasional,” ungkap Yaya.
Yaya menerangkan, selain masuk lingkup wilayah Kelurahan Bojongsari, simpang itu berdekatan dengan empat kelurahan lainnya seperti Duren Mekar, Curug, Bojongsari Baru, hingga Kedaung.
“Terkait dengan jalan Raya Bojongsari. Ini kan jalan, satu-satunya jalan nasional ya. Satu-satunya jalan nasional. Mudah-mudahan kami dapat segera untuk menginformasikan, dikoordinasikan ke Dinas Perhubungan Kota Depok dulu,” tutur Yaya.
Lebih lanjut, kata Yaya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kanit Lantas Polsek Bojongsari untuk memasang rambu di sekitar lokasi, sehingga meminimnalisir terjadinya kecelakaan.
“Antisipasi kontrol lalu lintas, kami juga kemarin melihat ada pemasangan rambu-rambu di depan kantor kelurahan tuh halte. Itu sudah menjadi upaya, supaya lebih preventif,” kata Yaya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Depok, Hengki menuturkan, tak sedikit laporan masyarakat mengenai kondisi lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di Jalan Raya Bojongsari, tepatnya di pertigaan sebelah McDonald’s, serta informasi adanya sekitar 10 lampu lalu lintas yang padam.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian serius mengingat lokasi tersebut merupakan jalur penghubung strategis berskala nasional yang menghubungkan Kota Depok dengan Ciputat, Pamulang, serta jalur menuju Jakarta dan Bogor,” ujar Hengki.
Baca Juga: Lampu Lalu Lintas Simpang Bojongsari Depok Padam : Pengendara Khawatirkan Keselamatan dan Kemacetan
Hengki menerangkan, tidak berfungsinya lampu lalu lintas berpotensi menimbulkan kemacetan parah, mengganggu kelancaran arus kendaraan, dan yang paling krusial membahayakan keselamatan pengguna jalan. Dia menyebut, Komisi C mendorong Pemkot Depok melalui Dishub untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan di titik yang dilaporkan.
Artikel Terkait
Menyusuri Pelatihan Pemuliaan Jenazah Perempuan MUI Bojongsari Baru : Solusi Atasi Kekurangan Petugas, Dua Orang Wakili Tiap RW
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bojongsari Depok, Masih Satu Jaringan dengan di Berau dan Toli-toli
Tim PELOR Damkar Depok Terbentuk, Siap Jadi Garda Terdepan Penanganan Kebakaran di Bojongsari
PT Tirta Asasta Depok Lakukan RDS di Sawangan dan Bojongsari Selama Dua Bulan, Dirut Minta Warga Tak Menolak Kedatangan Petugas Survei
Jos! Akses Roda Empat Menuju Curug Wadonan Bojongsari Dibuka, Warga Ingin Pemkot Depok Bantu Sarana Prasarana