Cerita Dibalik Kebakaran di Kecamatan Tapos Depok : Empat Bangunan Ludes, Diselimuti Asap dan Kepanikan

RADARDEPOK.COM-Asap pekat dan bau menyengat menyeruak di udara, terbawa angin hingga ke permukiman warga. Di tengah hiruk pikuk lalu lintas Jalan Raya Bogor, Rabu (20/8), api melahap empat bangunan semi permanen di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Laporan : Agnesya Wianda

Langit siang yang cerah mendadak diselimuti asap hitam pekat. Bau menyengat plastik terbakar menusuk hidung, terbawa angin hingga ke rumah-rumah warga di sekitar Jalan Raya Jakarta Bogor, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok pun bergerak cepat, berjibaku melawan kobaran api demi mencegah si jago merah merembet ke bangunan lain di kawasan padat itu.

Orang-orang berlarian keluar rumah, sebagian menutup hidung dengan tangan, sebagian lagi menengadah, mencoba mencari sumber asap. Di tengah kepanikan itu, api sudah menjilat atap empat bangunan semi permanen. Suaranya berderak, memekakkan telinga.

Baca Juga: Peringati Hari Pramuka ke 64, SDN Tapos 2 Bentuk Karakter Siswa Lewat Persari dan Perkaju

"Pas saya lihat lagi, apinya sudah nyembur ke atas," ujar Saragih, warga sekitar.

Empat bangunan semi permanen tak kuasa menahan amukan si jago merah. Dua warung makan, satu tempat pijat tradisional, dan satu bengkel ludes dalam kebakaran yang berlangsung cepat dan membuat geger warga.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, langsung berjibaku memadamkan si jago merah yang mengamuk, agar tak menjalar ke bangunan lain di kawasan padat itu.

"Kami masih menelusuri sumber api. Dugaan sementara karena korsleting listrik, tapi belum bisa dipastikan," jelas Tessy Haryati, Kepala Bidang Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.

Baca Juga: Pemkot Depok Didesak Tutup Pengeboran Sumur Ilegal di Tapos

Untuk memperlancar proses pemadaman, polisi menerapkan sistem contra flow di ruas jalan tersebut, menyebabkan kemacetan parah sepanjang Jalan Raya Bogor. Sekitar 30 personel dan tujuh unit mobil pemadam dikerahkan. Api baru berhasil dijinakkan setelah 25 menit perlawanan intens di tengah suhu tinggi dan tiupan angin yang mempercepat penyebaran. ***