Minggu, 21 Desember 2025

Rutan Depok Gelar Baking Demo untuk Narapidana Wanita : Harum Dim Sum di Balik Jeruji, Setelah Bebas Punya Keterampilan

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Suasana demo memasak yang dilaksanakan DKUM Kota Depok dan UMKM di Rutan Rutan Kelas 1, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (27/8). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)
Suasana demo memasak yang dilaksanakan DKUM Kota Depok dan UMKM di Rutan Rutan Kelas 1, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (27/8). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Puluhan narapidana wanita di Rutan Rutan Kelas 1 Depok mendapat pelatihan memasak dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok bersama komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan Baking Demo bertajuk Sweet Freedom.

Laporan : Agnesya Wianda

Asap tipis mengepul dari kukusan besar, menyebarkan aroma gurih yang memenuhi ruangan sempit berjeruji. Di balik meja-meja panjang yang dilapisi plastik bening, tangan-tangan cekatan tengah membentuk adonan bulat dengan isi udang cincang. Beberapa wanita berkerudung tertawa kecil saat adonan mereka gagal mengatup rapi. Suasana penuh semangat menyelimuti pagi itu, seolah waktu sejenak berhenti untuk memberi ruang bagi harapan yang menghangat pelan, seperti dimsum yang tengah dikukus di sudut ruangan.

Sebanyak 40 narapidana wanita mengikuti pelatihan memasak dalam kegiatan Baking Demo bertajuk “Sweet Freedom”, yang digelar Rabu (27/8). Program tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok dengan komunitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bagi para warga binaan, kegiatan ini bukan sekadar kelas memasak,  ini adalah pelatihan keterampilan hidup, bekal menuju lembaran baru.

Baca Juga: Pemkot Dukung Penuh Pembinaan Warga Binaan Rutan Depok

“Kita latih mereka membuat dimsum hari ini. Harapannya, setelah bebas nanti, mereka punya keterampilan yang bisa langsung diterapkan. Bisa membuka usaha sendiri, atau bekerja dengan keahlian yang dimiliki,” ujar Mohamad Thamrin, Kepala DKUM Kota Depok.

Yang istimewa, pelatihan hari itu menghadirkan narasumber dengan kisah yang tak kalah menginspirasi. Hendra, Ketua UMKM Kecamatan Beji, dulunya juga pernah menjadi warga binaan. Selama 15 bulan hidup dalam bayang-bayang jeruji, dia menata ulang hidupnya. Kini, dia sukses mengelola usaha laundry dengan 56 karyawan dan membuka cabang di Bandung.

“Ini jadi motivasi nyata. Bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan. Yang penting punya tekad,” kata Thamrin.

Usai membuka pelatihan, Thamrin berkeliling melihat berbagai aktivitas ekonomi yang telah lebih dulu dijalankan warga binaan. Dari pengelolaan coffee shop, laundry, kebun agrikultur hingga bengkel pertukangan. Potensi ini, menurutnya, perlu dioptimalkan. Salah satu rencananya adalah pelatihan barista lengkap dengan sertifikasi.

“Jangan sampai keterampilan mereka hanya berhenti di sini. Kita ingin ada pelatihan bersertifikat, supaya saat mereka keluar nanti, bisa langsung masuk dunia kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Yuk Intip Keseruannya! 41 Warga Binaan Perempuan Rutan Depok Dilatih Membuat Dimsum

Sementara itu, Risang Achmad, Kasubsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Rutan Kelas I Depok berharap, kegiatan seperti itu bisa berjalan rutin dan berkesinambungan. Menurutnya, warga binaan yang masa hukumannya tinggal 6 bulan hingga 1 tahun merupakan target ideal untuk program semacam ini.

“Ilmu yang mereka pelajari bisa langsung dipraktikkan saat bebas nanti. Supaya mereka bisa mandiri dan tidak kembali lagi ke jalur yang salah,” tandas Risang. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X