Minggu, 21 Desember 2025

Tiga Pilar Kecamatan Bojongsari Munajat Bersama untuk Kondusifitas Depok : Lantunkan Doa dan Ukhuwah Yang Menyatukan Hati

- Selasa, 2 September 2025 | 07:30 WIB
‎SUKACITA : Aparatur Kecamatan Bojongsari bersama muspika Kecamatan Bojongsari 3 pilar, Kapolsek Bojongsari, Danramil, dan Seluruh Lurah Se- Kecamatan Bojongsari saat melaksanakan doa Bersama, di aula Kantor Kecamatan Bojongsari, Senin (1/9) pagi. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
‎SUKACITA : Aparatur Kecamatan Bojongsari bersama muspika Kecamatan Bojongsari 3 pilar, Kapolsek Bojongsari, Danramil, dan Seluruh Lurah Se- Kecamatan Bojongsari saat melaksanakan doa Bersama, di aula Kantor Kecamatan Bojongsari, Senin (1/9) pagi. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Senin (1/9) siang terasa berbeda, tidak terlihat hiruk pikuk rapat atau antrean pelayanan seperti biasanya. Yang terdengar hanyalah lantunan doa dan zikir yang khusyuk di aula Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Laporan : Risky Dwi Lestari

Nuansa teduh kala ratusan aparatur dan beberapa tokoh duduk bersila. Menundukkan kepala, mengangkat kedua tangan sebagai cerminan memohon perlindungan bagi bangsa dan kota Depok tercinta.

Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Karang Taruna, hingga perwakilan ormas dan organisasi keagamaan, larut dalam doa yang ikut membaur bersama masyarakat.

Acara yang dimulai tepat pukul 13.00 WIB itu bukan sekadar doa bersama. Lebih dari itu, yakni menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai di tengah dinamika sosial yang tengah hiruk pikuk siaga berlangsungnya demo dibeberapa wilayah. Bertujuan jelas, mendambakan depok yang damai, kondusif aman.

Di tengah keheningan, Camat Bojongsari, Rijal Farhan, berdiri menyampaikan sambutannya.

Baca Juga: Polsek Bojongsari Depok Sikapi Demonstrasi Buruh di MPR/DPR RI : Imbau Pelajar di Wilayahnya, Kerahkan Anggota di Perbatasan

“Kami berkumpul di sini bukan hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan. Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Bojongsari bersatu dalam menghadapi tantangan. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta hindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah,” ucap Rijal, dengan suara lantang dalam rasa syukurnya.

Mengalir menembus hati, di tengah gejolak perbedaan yang kerap menjadi provokasi. Pihaknya juga mengingatkan, agar warga tidak mudah terpengaruh.

“Sebagai contoh kerukunan dan kedamaian. kami tunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, tetapi justru menjadi kekuatan bagi kami,” tambah Rijal Farhan.

Doa-doa pun terus terucap, dari bibir para tokoh agama hingga anak-anak muda yang hadir. Suara berpadu, menciptakan harmoni yang menyentuh hati yang mendengar.

Acara ini kemudian ditutup dengan pernyataan sikap bersama. Sebuah komitmen kuat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan di Bojongsari. Semua elemen sepakat, persaudaraan adalah benteng, kerukunan adalah kekuatan.

Baca Juga: Pelayanan Kecamatan Bojongsari Depok Semakin Optimal : Luncurkan Karam Lantas, Manjakan Lansia dan Disabilitas

Bukan hanya berdoa, namun memberi teladan. Bahwa di tengah riuh rendah dunia, selalu ada ruang hening untuk bersama-sama menundukkan kepala, memohon, dan percaya bahwa kedamaian bisa diraih jika hati tetap bersatu. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X