“Terlebih adanya efisiensi anggaran yang memerlukan kajian lebih dalam agar semua bisa fasilitasi dengan baik,” tutur dia.
Yadi Yusriadi mengatakan, saat ini SDN Cisalak 3 masih belajar dalam 2 sesi. Yakni, pagi dan siang, dengan jumlah siswa sebanyak 365 dari 12 rombel.
“Untuk SMA pagi semua saat ini dan memiliki kelas terpisah dengan SD, kalau SD masih ada 3 rombel yang masuk siang. Jumlah siswa 365 jumlah rombel 12,” ucap dia.
Yadi Yusriadi mengaku, sangat berterima kasih kepada Walikota Depok yang sudah merespon dengan cepat kendala yang dialami SDN Cisalak Pasar 3, untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.
“Kami pihak sekolah hanya menyampaikan terkait kondisi yang ada dan sudah direspon dengan sangat baik oleh Walikota Depok dengan langsung turun ke lapangan dan selanjutnya nanti pak wali dan semua instansi yang terkait yang akan mencari solusi yang terbaik secepatnya bagi SDN Cisalak Pasar 3 dan SMAN 13 ke depannya,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Murid Inklusi SDN Cisalak 3 Juara 3
SDN Cisalak 3 Sharing dengan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif : Peserta 30 Se-Sukmajaya, Anak Dibawa ke Learning Spot Center
Mengintip Kementerian Pendidikan Timor Leste Sambangi SDN Cisalak 1 Depok : Tiru Sekolah Inklusi, Satukan ABK dengan Siswa Reguler
Upaya SDN Cisalak 1 Tingkatkan Mutu Pendidikan : Jalin Kolaborasi, Ciptakan Pembelajaran Berbasis Neurosains