Senin, 22 Desember 2025

Warga RW10 Jatijajar Bersama Pemerintah dan DPRD Depok Bahas Penanganan Banjir

- Rabu, 24 September 2025 | 19:52 WIB
Suasana saat Pengurus lingkungan bersama Anggota DPRD Kota Depok, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Depok saat membahas dan meninjau permasalahan banjir di Perumahan Jatijajar Blok A RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Sabtu (20/9) (ist)
Suasana saat Pengurus lingkungan bersama Anggota DPRD Kota Depok, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Depok saat membahas dan meninjau permasalahan banjir di Perumahan Jatijajar Blok A RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Sabtu (20/9) (ist)

RADARDEPOK.COM - Warga Perumahan Jatijajar, Blok A, RW10, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok bersama perwakilan pemerintah dan Anggota DPRD Depok membahas penanganan banjir di wilayah tersebut.

Forum dihadiri Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKB Abdul Khoir, Lurah Jatijajar, Kepala Bidang SDA pada Dinas PUPR Kota Depok Rizwan Nurahim beserta tim, Ketua LPM Jatijajar dan pengurus lingkungan serta tokoh masyarakat setempat, seperti H. Rintis Yanto yang juga mantan Ketua DPRD Kota Depok.

Ketua RW10 Jatijajar, Abdul Nasser mengatakan, Perumahan Jatijajar Blok A kerap mengalami banjir saat hujan lebat, berdasarkan hasil observasi warga, terdapat beberapa faktor penyebab yang meningkatkan kerentanan banjir, mulai dari sedimentasi kali, saluran yang tersumbat, hingga kapasitas pompa yang tidak memadai.

"Untuk itu, kami mengadakan pertemuan dengan pihak Dinas PUPR yang diwakili Kabid SDA, Pak Rizwan Nurahim dan Pak Abdul Khoir selalu Anggota DPRD Kota Depok dari Dapil Cilodong-Tapos, alhamdulillah beliau menyempatkan untuk hadir dan menggali informasi Terkait permasalahan di lingkungan kami," kata Nasser.

Baca Juga: Mengintip Terobosan Camat Pancoranmas Depok, Mustakim : Wujudkan Lingkungan Kerja Bersih, Galakan Jumsih

Adapun tujuan dari pertemuan tersebut, yakni memohon asistensi teknis dari Dinas PUPR bidang SDA, mendapatkan pendapat dan arahan mengenai langkah penanganan banjir di wilayah RW10.

"Juga membahas potensi tindak lanjut bersama dalam penanganan darurat maupun jangka panjang," terang Nasser.

Nasser berharap pertemuan tersebut dapat menjadi menjembatani permasalahan di lingkungannya kepada pemangku kebijakan.

"Kami sudah paparkan sejumlah penyebab banjir di RW 10 Jatijajar, semoga bisa ditindaklanjuti," harap Nasser.

Nasser mengungkapkan, sebelumnya lingkungan RW 10 Jatijajar pun telah membentuk Tim Tugas Khusus (Taskforce) penanggulangan banjir Perumahan Jatijajar Blok A RW 10.

"Alhamdulillah, sudah terbentuk dan diketuai Bapak Rahmat Ginanjar," ungkap Nasser.

Sementara itu, Ketua Tim Tugas Khusus Penanggulangan Banjir, Rahmat Ginanjar menjelaskan, permasalahan banjir di wilayahnya disebabkan beberapa faktor, seperti limpahan air dari beberapa saluran atau kali di sekitar perumahan.

"Kali Cipinang Timur yang tersendimentasi dan banyak sampah, bangunan di RW 9 yang menjadi bottle neck, drainase di depan rumah yang tersendimentasi, pagar pembatas kali rusak di RT 1, 2 dan 3 dan kapasitas pompa kurang di RT 7," papar Rahmat.

Untuk itu, mitigasi jangka pendeknya, mengusulkan untuk Pembersihan sampah dan Normalisasi (pengerukan lumpur) di Kali Cipinang Timur secara gotong royong warga berkordinasi dengan Hubad dan kelurahan atau ke Dinas PUPR (Bidang SDA).

"Kemudian, mengusulkan ke Pemkot (Satpol PP,Dinas PUPR) untuk pembebasan bangunan di bantaran Kali Cipinang Timur wilayah RW.9 (jalan gotong royong) berkordinasi dengan LPM, Lurah," tutur Ginanjar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X