RADARDEPOK.COM-SMP Negeri 22 Depok melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman sekolahnya yang terletak di Jalan Bima Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dengan penuh khidmad.
Dalam upacara tersebut, Nurjawanih selaku Wakil Kepala bidang Humas SMPN 22 Depok dan seorang guru dengan pata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), menyampaikan amanat pentingnya terkait Hari Kesaktian Pancasila.
Nurjawanih menyampaikan pesan kepada seluruh siswanya untuk bisa mengenang perjuangan para pahlawan revolusi yang gugur dalam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).
“G30S PKI ini merupakan perjuangan melawan bentuk paham ketidaksesuaian dengan nilai pancasila, dengan perjuangan pahlawan revolusi yang telah gugur mempertaruhkan jiwa raganya untuk mempertahankan ideoligi bangsa Indonesia,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (1/10).
Dalam amatnya, Nurjawanih juga berpesan, kepada seluruh peserta didik agar menolak paham radikalisme dan lebih menanamkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI).
“Selain itu, para siswa dapat mengamalkan berbagai poin yang terkandung dalam pancasila dan menghormati jasa para pahlawan,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 22 Depok, Eriyasti juga menyampaikan, saat ini para siswa juga harus memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab yang menjadi salah satu bagian penting dari memaknai Hari Kesaktian Pancasila.
Baca Juga: Baru! Wasesa Segara, Cafe di Kuningan dengan Pemandangan Waduk Darma dan Gunung Ciremai
“Pelajar bisa menunjukkannya dengan datang tepat waktu, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sikap disiplin bukan hanya mendukung prestasi, tetapi juga mencerminkan bahwa pelajar siap menjadi generasi yang tangguh menghadapi tantangan,” kata dia.
Selain itu, Eriyasti mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat bahwa pelajar adalah benteng ideologi bangsa. Mereka harus mampu menolak pengaruh negatif, bijak dalam menggunakan teknologi, dan terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Sastra Winara : Perbaikan Ruang Kelas jadi Fokus ABPD Perubahan 2025
“Dengan demikian, pelajar bukan hanya pewaris sejarah, tetapi juga penggerak masa depan bangsa yang berkarakter, cerdas, dan berjiwa persatuan,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Melihat Torehan Prestasi Pramuka SMPN 22 Depok : Borong 26 Piala di Perlombaan antar SMP/MTs se-Jabodetabek dan Banten
SMPN 22 Depok Diajak Berjiwa Patriotisme Cinta Tanah Air Via Mills G-Tag
Koramil Sukmajaya dan G-Tag Shooting Tanamkan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMPN 22 Depok, Ini yang Dilakukan
Kolaborasi SMPN 22 Depok dan Polsek Sukmajaya Tingkatkan Kedisiplinan Siswa
SMPN 22 Depok Taati Aturan Jual Beli Seragam, Orangtua Siswa Langsung Bayar ke Vendor