RADARDEPOK.COM-Kecamatan Cipayung, Kota Depok memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, seluruh ASN dan masyarakat Kecamatan Cipayung, Kota Depok diajak untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan Kota Depok yang Maju dan Jawa Barat yang Istimewa.
Laporan : Agnesya Wianda
Aroma rempah dari secangkir teh hangat dan alunan selawat lembut menyambut pagi yang syahdu di Aula Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (8/10). Ratusan pegawai ASN berpakaian koko dan baju gamis muslim perlahan memenuhi ruangan yang telah dihias sederhana, namun khidmat. Di sudut aula, tampak banner bertulisan Maulid Nabi Muhammad. Kegiatan PHBI Tingkat Kecamatan Cipayung, mengingatkan para hadirin akan tujuan utama pertemuan hari itu, memperingati Maulid Nabi.
Suasana terasa hangat dan akrab. Tak hanya aparatur sipil negara (ASN), beberapa warga juga tampak hadir, duduk di bangku berjejer rapih yang telah dipersiapkan. Mereka datang bukan hanya untuk mengenang sejarah kelahiran Nabi, tapi juga untuk menyelami kembali makna keteladanan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Supriyanto Nahkodai PGRI Cipayung Depok Sampai 2030
Camat Cipayung, Muhammad Reza mengajak, seluruh ASN dan masyarakat untuk tidak sekadar merayakan, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai luhur Nabi Muhammad dalam tindakan nyata.
"Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya seremoni. Ini momentum kita semua, sebagai pelayan masyarakat, untuk meneladani akhlak Rasulullah dan mewujudkannya dalam pekerjaan serta kehidupan sehari-hari," ujar Reza.
Menurutnya, semangat keteladanan inilah yang menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Kota Depok yang maju dan Jawa Barat yang istimewa. Reza juga menekankan bahwa pelayanan publik yang bersih, ramah, dan humanis adalah cerminan dari akhlak Rasulullah dalam memimpin dan melayani umat.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh seorang ustaz lokal, yang mengupas sisi-sisi kemanusiaan dan kelembutan Nabi Muhammad dalam menghadapi masyarakat yang beragam. Para hadirin mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali mengangguk atau menyeka air mata yang menetes perlahan.
Di akhir acara, para peserta tidak langsung beranjak. Mereka saling berbincang, bertukar pikiran, dan sebagian kecil bahkan menyempatkan diri mencatat hal-hal penting dari tausiyah yang didengar. Seolah ingin memastikan bahwa semangat Maulid kali ini benar-benar melekat, bukan hanya sebagai rutinitas tahunan.
Maulid Nabi di Kecamatan Cipayung hari itu bukan sekadar perayaan. Ia menjadi ruang perenungan, sekaligus pengingat.
“Menjadi pribadi yang baik, pemimpin yang adil, dan pelayan masyarakat yang amanah, adalah tugas mulia yang diwariskan Sang Nabi,” tandas Reza. ***
Artikel Terkait
Camat Cipayung Depok, Muhammad Reza Ciptakamn Kondusifitas Wilayah : Minta Siskmaling Diaktifkan, Warga Ikut Jaga Keamanan Lingkungan
Kelurahan Cipayung Jaya Depok Cetak Kader PKK Unggulan Lewat Lomba, Siap Berkompetisi di Tingkat Kecamatan dan Kota
Hari Santri Nasional 2025, PCNU Kota Depok Napak Tilaske Makan Tokoh NU di Kecamatan Cipayung
TPA Cipayung Overload, Kelurahan Sawangan Depok Fokus Bereskan Masalah Sampah
Gegara Longsor, Dua Rumah di Kelurahan Cipayung Jaya Depok Rusak Berat, Begini Penampakannya!