Minggu, 21 Desember 2025

TPA Cipayung Overload, Kelurahan Sawangan Depok Fokus Bereskan Masalah Sampah

- Jumat, 26 September 2025 | 08:30 WIB
Lurah Sawangan, Fahrudin Ali Ahmad atau akrab disapa Lurah Are, Rabu (24/9). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Lurah Sawangan, Fahrudin Ali Ahmad atau akrab disapa Lurah Are, Rabu (24/9). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sebelas hari usai dilantik sebagai Lurah Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Fahrudin Ali Ahmad atau yang akrab disapa Lurah Are, mulai mendorong sejumlah program prioritas persampahan untuk wilayahnya.

Sebagai putra asli daerah Sawangan, Fahrudin menegaskan akan menindak lanjuti program Pemkot Depok secara maksimal ke masyarakat.

Fahrudin mengungkapkan, dia menggaungkan program prioritas persampahan untuk Kelurahan Sawangan. Salah satu langkah nyata yang saat ini terus digiatkan adalah pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot.

“Program inti dari Pemerintah Kota Depok kami implementasi ke masyarakat, khususnya Kelurahan Sawangan. Terus terkait program-program yang ada, seperti overloadnya TPA Cipayung, kami berusaha untuk menekan, dan memilah sampah,” ujar Fahrudin kepada Radar Depok, Kamis (25/9).

Baca Juga: 28 Rumah Warga Kelurahan Sawangan Depok Dibuat Layak Huni hingga Dipasang Septictank, Kini Progresnya Sudah Capai 80 Persen

Menurut Fahrudin Ali Ahmad, sejauh ini pengolahan sampah di Kelurahan Sawangan yang menggunakan hanggar maggot sudah berjalan optimal. Setidadaknya terdapat dua titik hanggar maggot di wilayahnya yakni RW2 dan RW6, karena itu kini hanya mempertahankan konsistensi pengumpulan sampahnya saja.

“Kelurahan Sawangan punya dua titik maggot, di RW2 dan RW6. Untuk limbah sampah basah atau organiknya berasal dari sampah rumah tangga. Itu sangat mengurangi sekali sisa sampah organik, apalagi ada salah satu perumahan besar di Kelurahan Sawangan yang bisa diambil sampahnya kesana. untuk umpan maggot gitu,” jelas Fahrudin Ali Ahmad.

Selain itu, Fahrudin Ali Ahmad menegaskan, pentingnya sosialisasi untuk selalu mengingatkan peran masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dalam memilah sampah sejak dari rumah. Sosialisasi secara rutin terus dilakukan agar kesadaran warga meningkat.

“Tidak hanya itu, sosialisasi tetap diingatkan gitu untuk memilah-milah sampah khususnya ibu rumah tangga. Sosialisasi kepada warga terkait pengurangan sampah, baik bentuk surat maupun secara langsung,” tegas Fahrudin Ali Ahmad.

Baca Juga: Tiga Kelurahan di Kecamatan Sawangan Depok Kembali Dapat Bantuan Pangan Kota, Ini Isi Paket Sembako yang Diterima 119 Warga

Lebih lanjut, beber Fahrudin, program pengurangan limbah lainnya juga kerap menjadi masalah lingkungan. Di Kelurahan Sawangan sendiri, sudah tersedia fasilitas penampungan sebagai bagian dari program Sembako Minyak Jelantah (Seramijel).

“Limbah dari minyak jelantah juga udah telah dikurangin, bahkan ada pomnya di kelurahan gitu untuk ditukar dengan minyak bersih,” pungkas Fahrudin Ali Ahmad. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X