RADARDEPOK.COM–Sebanyak 14 peserta didik jenjang SD Kota Depok mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025, yang dilaksanakan di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kabid Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan menjelaskan, 14 peserta ini mengikuti 7 mata lomba, diantaranya adalah ngadongeng, nembang pupuh, maca sajak, biantara, ngarang carpon, aksara sunda dan borangan atau komedi tunggal.
Baca Juga: Menteri PPPA Puji Koperasi Merah Putih Desa Teluk Pinang Kabupaten Bogor
“14 Peserta ini merupakan hasil dari seleksi pada ajang FTBI tingkat Kota yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan mengikuti beberapa pendalaman lagi agar bisa juara dalam ajang ini,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (9/10).
Raden Muchamad Zakkya Fauzan menegaskan, walaupun terdapat perbedaan kultur budaya dari wilayah lainya di Jawa Barat. Namun, Kota Depok terus berkontribusi dan berjuang dalam melestarikan buadaya Sunda.
“Ini merupakan suatu hal yang membanggakan, melihat kondisi lokasi Kota Depok scara geografis dan secara kultural, yang lebih dekat dengan Jakarta dan budaya betawi lebih kental. Tapi, alhamdulilah, depok bisa turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini,” ucap dia.
Menurut Raden Muchamad Zakkya Fauzan, tujuan FTBI ini adalah memperkuat kolabrasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam melestarikan bahasa daerah di setiap wilayahnya masing-masing.
“Termasuk di Jawa Barat, adalah bahasa Sunda, ini juga seiring mulok bahasa sunda sebagai mulok wajib untuk tahun ajaran 2025/2026 di Jawa Barat,” kata dia.
Baca Juga: Urung di Cipayung, Pembangunan Stadion Internasional Depok Pindah ke UIII
Selain itu, lanjut Raden Muchamad Zakkya Fauzan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap penutur Bahasa Sunda di Jawa Barat, guna menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya, termasuk di Kota Depok.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan dan merevitalisasi bahasa daerah agar generasi muda tetap aktif menggunakannya, serta menjaga warisan budaya bangsa melalui berbagai lomba,” tutur dia.
Raden Muchamad Zakkya Fauzan mengatakan, kegiatan ini selalu mendapatkan antusias besar dari setiap sekolah dan peserta didik yang ikut dalam kegiatan FTBI mulai dari tingkat kota hingga provinsi.
Baca Juga: Sidang TPP jadi Upaya Lapas Cibinong Wujudkan Pembinaan Warga Binaan Menuju Reintegrasi Sosial
“Alhamdulilah, antusiasnya luar biasa, Kota Depok setiap tahunya terus ikut berkontribusi dalam kegiatan ini, sebagai upaya melestarikan budaya Sunda, yang diikuti para generasi muda saat ini,” tutur dia.
Artikel Terkait
Perbaikan 100 SD di Kabupaten Bogor Diusulkan ke APBD Perubahan, Anggarannya Rp55 Miliar, Setiap Sekolah Dapat Segini
Diselenggarakan Kemendikdasmen, SDN Mekarjaya 21 Lolos Final Program Sahabat SD
Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Disdik Depok Beri Pemahaman Ratusan Kepsek Jenjang SD Terkait Konvensi Hak Anak
SD Islam Ramah Anak di Kota Depok Kenalkan Berbagai Program Melalui Open House