Senin, 22 Desember 2025

14 Siswa SD Depok Bertarung di FTBI Tingkat Provinsi, Disdik Targetkan Hasil Terbaik dari Ajang Pelestarian Budaya Sunda

- Jumat, 10 Oktober 2025 | 07:50 WIB
Peserta asal Kota Depok yang mengikuti ajang FTBI tingkat provinsi, di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat. (DOKUMEN NARASUMBER)
Peserta asal Kota Depok yang mengikuti ajang FTBI tingkat provinsi, di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat. (DOKUMEN NARASUMBER)

RADARDEPOK.COM–Sebanyak 14 peserta didik jenjang SD Kota Depok mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025, yang dilaksanakan di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kabid Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Raden Muchamad Zakkya Fauzan menjelaskan, 14 peserta ini mengikuti 7 mata lomba, diantaranya adalah ngadongeng, nembang pupuh, maca sajak, biantara, ngarang carpon, aksara sunda dan borangan atau komedi tunggal.

Baca Juga: Menteri PPPA Puji Koperasi Merah Putih Desa Teluk Pinang Kabupaten Bogor

“14 Peserta ini merupakan hasil dari seleksi pada ajang FTBI tingkat Kota yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan mengikuti beberapa pendalaman lagi agar bisa juara dalam ajang ini,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (9/10).

Raden Muchamad Zakkya Fauzan menegaskan, walaupun terdapat perbedaan kultur budaya dari wilayah lainya di Jawa Barat. Namun, Kota Depok terus berkontribusi dan berjuang dalam melestarikan buadaya Sunda.

Baca Juga: Lurah Duren Seribu Depok Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H : Ingatkan Warga Kewajiban Bayar Pajak hingga Bahas Penanganan Sampah

“Ini merupakan suatu hal yang membanggakan, melihat kondisi lokasi Kota Depok scara geografis dan secara kultural, yang lebih dekat dengan Jakarta dan budaya betawi lebih kental. Tapi, alhamdulilah, depok bisa turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini,” ucap dia.

Menurut Raden Muchamad Zakkya Fauzan, tujuan FTBI ini adalah memperkuat kolabrasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam melestarikan bahasa daerah di setiap wilayahnya masing-masing.

“Termasuk di Jawa Barat, adalah bahasa Sunda, ini juga seiring mulok bahasa sunda sebagai mulok wajib untuk tahun ajaran 2025/2026 di Jawa Barat,” kata dia.

Baca Juga: Urung di Cipayung, Pembangunan Stadion Internasional Depok Pindah ke UIII

Selain itu, lanjut Raden Muchamad Zakkya Fauzan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap penutur Bahasa Sunda di Jawa Barat, guna menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya, termasuk di Kota Depok.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan dan merevitalisasi bahasa daerah agar generasi muda tetap aktif menggunakannya, serta menjaga warisan budaya bangsa melalui berbagai lomba,” tutur dia.

Raden Muchamad Zakkya Fauzan mengatakan, kegiatan ini selalu mendapatkan antusias besar dari setiap sekolah dan peserta didik yang ikut dalam kegiatan FTBI mulai dari tingkat kota hingga provinsi.

Baca Juga: Sidang TPP jadi Upaya Lapas Cibinong Wujudkan Pembinaan Warga Binaan Menuju Reintegrasi Sosial

“Alhamdulilah, antusiasnya luar biasa, Kota Depok setiap tahunya terus ikut berkontribusi dalam kegiatan ini, sebagai upaya melestarikan budaya Sunda, yang diikuti para generasi muda saat ini,” tutur dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X