Mengintip Sekolah Lansia di Kelurahan Curug Bojongsari Depok : Disambangi Langsung TP PKK, Sisipkan Pesan Cinta

RADARDEPOK.COM-Suasana hangat dan penuh keriangan, terasa di Majelis Taklim Asobirin RW3, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kamis (9/10). Siang itu, puluhan lansia tampak antusias mengikuti kegiatan Sekolah Lansia yang dihadiri langsung Ketua TP PKK Kelurahan Curug, Liyan Hermawati, bersama penyuluh agama KUA Bojongsari, Bunda Hany.

Laporan : Risky Dwi Lestari

Kegiatan yang dikemas dengan hangat, namun penuh makna itu menjadi wadah bagi para lansia untuk terus aktif, belajar, dan memperkuat keimanan di usia senja. Tidak hanya mendengarkan penyuluhan agama, para peserta juga diajak berdialog dan berbagi cerita keseharian.

Ketua TP PKK Kelurahan Curug, Liyan Hermawati, mengungkapkan rasa syukurnya dapat hadir langsung mendampingi kegiatan sekolah lansia tersebut.

“Alhamdulillah, berbahagia sekali dapat bersilaturahmi langsung dengan para lansia di RW3. Mereka begitu semangat dan ceria. Ini bukti bahwa usia tidak menghalangi semangat untuk terus belajar dan menebar manfaat,” ujar Liyan Hernawati.

Menurut Ibu Lurah Liyan, kegiatan sekolah lansia merupakan bagian dari perhatian PKK terhadap kesejahteraan warga di usia lanjut.

Baca Juga: PKK Kelurahan Curug Bojongsari Depok Bakal Gelar Lima Lomba, Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi Kader

“Kami dari PKK selalu berupaya mendukung kegiatan seperti ini. Karena lansia adalah bagian penting dari masyarakat yang harus terus diberdayakan, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun spiritual,” jelas Liyan Hernawati.

Senada dengan, Lurah Curug, Ahmad Sofyan, mengapresiasi langkah PKK dan penyuluh KUA yang aktif memberikan pendampingan kepada para lansia.

“Kegiatan seperti ini luar biasa, karena bukan hanya memberikan ilmu agama, tapi juga membangun kebersamaan dan semangat hidup sehat di kalangan lansia. Pemerintah kelurahan tentu mendukung penuh program ini,” ungkap Ahmad Sofyan.

Aksi nyata Lurah Curug, dan Ketua TP PKK ini menunjukkan keperdulian yang amat penting bagi lansia. Apalagi, dalam penyampaiannya mengingatkan pentingnya menjaga kebahagiaan batin dan hubungan sosial di usia tua.

Baca Juga: Aksi Ahmad Sofyan Usai Jabat Lurah Curug Depok : Putra Asli Daerah yang Tak Sungkan Bersihkan Sampah Bareng Warga

“Menjadi lansia bukan berarti berhenti berkarya. Justru di masa ini, kita semakin dekat dengan Allah dan harus banyak bersyukur. Bahagia itu sederhana, cukup dengan hati yang tenang dan lingkungan yang saling mendukung,” tutur Liyan.

Kegiatan sekolah lansia di Majelis Taklim Asobirin RW3 ini membuat semua lansia tampak tersenyum bahagia, menandakan bahwa semangat untuk terus belajar dan bersilaturahmi masih menyala di hati mereka. ***