Senin, 22 Desember 2025

Sanggar Tari Ayodya Pala Pecahkan Rekor Muri, 1.117 Penari Tampilkan Tari Bhinneka di Depok Open Space

- Senin, 27 Oktober 2025 | 19:18 WIB
Walikota Depok, Supian Suri (tengah) bersama Ketua Sanggar Ayodya Pala, Etin Budi Agustinah (kanan) saat menerima piagam Rekor Muri di DOS Sabtu (25/10). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)
Walikota Depok, Supian Suri (tengah) bersama Ketua Sanggar Ayodya Pala, Etin Budi Agustinah (kanan) saat menerima piagam Rekor Muri di DOS Sabtu (25/10). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kota Depok kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, sanggar tari Ayodya Pala memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori Pagelaran Penari Terbanyak dari Satu Sanggar.

Dalam momen ini, sebanyak 1.117 penari sanggar Ayodya Pala serentak menampilkan Tari Bhinneka dalam acara Depok Culture Festival 2025 di Depok Open Space (DOS), Sabtu (25/10).

Ketua Sanggar Ayodya Pala, Etin Budi Agustinah, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dia mengatakan, gagasan untuk mencetak rekor MURI ini berasal darinya, namun keberhasilan pelaksanaannya merupakan hasil kolaborasi seluruh keluarga besar Ayodya Pala.

“Rekor MURI ini memang ide dari saya, kemudian direspon dengan sangat baik oleh keluarga besar Ayodya Pala, oleh orang tua yang sangat hebat, para penari, pimpinan cabang, dan didukung oleh orang-orang luar biasa,” jelas Etin Budi Agustinah.

Terkhusus, Etin Budi Agustinah mengapresiasi Ketua Panitia Kegiatan, Hery Suprianto beserta jajaran yang bekerja keras menyukseskan pemecahan rekor Muri ini, serta Karang Taruna yang turut berperan dalam pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga: Berusia 45 Tahun serta Miliki 45 Cabang, Sanggar Tari asal Depok Ayodya Pala Bakal Pecahkan Rekor MURI dengan Penampilan 1.117 Penari

Di samping itu, Etin Budi Agustinah berterima kasih kepada Walikota Depok, Supian Suri yang dinilai telah memberikan ruang luas bagi seniman, dan budayawan untuk berekspresi.

“Tadinya, saya kira seribu penari hanya rekor MURI biasa, tapi ternyata ini belum pernah ada di dunia, dari satu sanggar dengan seribu lebih penari. Oleh karena itu, MURI memberikan apresiasi rekor dunia MURI Indonesia,” beber Etin Budi Agustinah.

Selanjutnya, kata Etin Budi Agustinah, kegiatan ini melibatkan 38 sanggar dari total 45 sanggar Ayodya Pala, dengan anggota aktif lebih dari 3.000 orang.

Etin Budi Agustinah menerangkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi kreatif yang luas.

“Kegiatan ini menimbulkan multiplayer effect, menggerakkan UMKM, meningkatkan okupansi, dan menghidupkan kembali semangat masyarakat terhadap seni budaya,” beber Etin Budi Agustinah.

Baca Juga: Menengok Ujian Kenaikan Tingkat Ayodya Pala Depok, Kini Diundang KJRI Jeddah Isi Empat Acara

Lebih lanjut, Etin Budi Agustinah berharap, dengan dukungan yang terus mengalir, Ayodya Pala dapat menyelenggarakan kegiatan serupa dalam skala yang lebih besar di masa mendatang.

“Jika ada kesempatan dan rezeki, kami ingin menghadirkan pertunjukan dengan jumlah penari yang lebih banyak lagi. Ayodya Pala yang sudah berusia 45 tahun ini sangat siap untuk melangkah lebih jauh,” tandas Etin Budi Agustinah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X