Melihat Gebyar Gempita SDIT Darojaatul Uluum : Diapresiasi Kadisidik Depok, Tumbuhkan Budaya dan Kreativitas Siswa

RADARDEPOK.COM-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, membuka kegiatan Gebyar Lomba Pendidikan dan Kreativitas (Gempita) di SDIT Darojaatul ‘Uluum,  yang terletak di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo.

Laporan : Andika Eka Maulana

Kegiatan yang berlangsung meriah disambut dengan bahagia olehn para seluruh warga sekolah ini, menjadi wadah bagi siswa untuk menumbuhkan semangat berprestasi, berkreasi, dan berkarakter.

Baca Juga: Tetap Siap Siaga Jaga Keamanan, Petugas Lapas Cibinong Rutin Rawat Senjata

Dalam kegiatan ini, Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, Gempita merupakan ruang pembelajaran yang lengkap karena menggabungkan nilai akademik, spiritual, dan sosial.

Melalui berbagai lomba seperti MHQ, MTQ, Pildacil, MIPA, story telling, hingga pantomim, siswa dapat mengasah kecerdasan sekaligus menanamkan nilai moral dan keagamaan.

“Ini wujud nyata penerapan Profil Pelajar Pancasila. Anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga beriman, berakhlak, mandiri, kreatif, bernalar kritis, gotong royong, dan mampu berkolaborasi,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (30/10).

Baca Juga: Peluncuran Program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” Aksi Kolaborasi Untuk Indonesia Bersinar

Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, Gempita sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang memberi ruang bagi setiap anak untuk menampilkan potensi terbaik.

Melalui kegiatan seperti ini, peserta didik belajar dengan cara yang menyenangkan, bebas berekspresi, dan berani menunjukkan kemampuan dirinya.

“Setiap anak memiliki keunikan dan bakat yang harus difasilitasi. Melalui ajang seperti Gempita, sekolah telah membantu menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus karakter tangguh bagi siswa,” ucapnya.

Baca Juga: Cinere Jadi Wajah Kota Depok, Anggota DPRD Depok Samuel Bonardo Parulian Situmorang Soroti Masalah Banjir di Dapilnya, Terutama Depan Cinere Mall

Siti Chaerijah Aurijah menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Ia menilai, kolaborasi yang baik menjadi kunci terciptanya pendidikan yang holistik dan berdaya saing.

“Gempita menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Ini menjadi langkah nyata menuju generasi emas 2045,” kata dia.

Siti Chaerijah Aurijah berharap, kegiatan seperti Gempita dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lain di Kota Depok. Menurutnya, ajang kompetisi yang edukatif mampu menjadi wadah pembentukan generasi berakhlak, kreatif, dan berprestasi.