Minggu, 21 Desember 2025

Pencuri Sasar Kosan di Pancoranmas Depok, Satu Unit Motor Raib

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:16 WIB
Tangkapan Layar CCTV Pelaku pencurian kendaraan motor (ranmor) di Baritaland Kost, Pancoranmas, Kamis (30/10). (ist)
Tangkapan Layar CCTV Pelaku pencurian kendaraan motor (ranmor) di Baritaland Kost, Pancoranmas, Kamis (30/10). (ist)

RADARDEPOK.COM – Kejahatan pencurian kendaraan motor (ranmor) yang sedang marak-maraknya akhir ini, kembali terjadi di Kota Depok. Kini menyasar di Baritaland Kost, Pancoranmas, Kamis (30/10).

Kejadian berawal dari saat kondisi sekitaran kos sepi. Disatu waktu dalam lima menit, membuat satu unit motor jenis Vario 125 New dengan plat nomor B 4367 FSI dicuri antara pada pukul 23:14 hingga 23:19 WIB.

Korban Ranmor, yang juga merupakan penghuni kos, Agi mengaku sebelumnya hilang, sudah merasa diintau pelaku. Bahkan ia yakin pelaku turun masuk ke dalam area kosan dengan berjalan kaki.

Baca Juga: FKDM Kelurahan Sukmajaya Depok Garda Terdepan Cegah Gangguan, Begini Caranya

“Biasanya warung depan kos tutup jam 11 malam. Nah, pas malam itu juga, pelaku baru masuk setelah warung tutup dan pagar kos ditutup. Tapi memang tidak dikunci. Sepertinya dia sudah mengamati dari jauh dan tahu jam-jam sepi,” ujar Agi kepada Radar Depok, Kamis (30/10).

Agi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil rekaman CCTV, kemudian pelaku mendorong motor korban tanpa menyalakan mesin. Sehingga tidak menimbulkan suara mencurigakan.

“Pelaku terlihat mengenakan kaos putih dan celana jeans, kemudian pelaku tampak kesulitan saat mencoba menghidupkannya,” jelas Agi.

Ironisnya, pelaku sempat membidik beberapa motor lain di area kos tersebut. Tak hanya satu motor milik Agi menjadi sasaran, satu unit motor penghuni lain sempat dibobol lubang kuncinya, tetapi tidak berhasil dibawa kabur.

Baca Juga: UIII Depok Jadi Panggung Global Islam Hijau, AICIS+ Bahas Islam dan Masa Depan Bumi

“Sepertinya pelaku sudah mengetahui area kos Baritaland Kost, Pancoranmas. Jadi begitu semua tenang dan pagar ditutup, langsung eksekusi.” kata Agi
.
Agi telah melaporkan ke pihak berwajib, kini Polres Metro Depok mengungkap dugaan kuat adanya motor hasil curian tersebut digunakan untuk jaringan penjualan spare part motor online maupun bengkel kecil yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Seperti wilayah Bekasi, Bogor, Jakarta, dan sekitarnya.

“Pelaku diduga membongkar motor hasil curian untuk kemudian menjual komponen-komponennya secara terpisah melalui penjualan daring maupun bengkel kecil di beberapa daerah," kata Agi. ***

JURNALIS : RISKY DWI LESTARI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X