RADARDEPOK.COM – Kejahatan pencurian kendaraan motor (ranmor) yang sedang marak-maraknya akhir ini, kembali terjadi di Kota Depok. Kini menyasar di Baritaland Kost, Pancoranmas, Kamis (30/10).
Kejadian berawal dari saat kondisi sekitaran kos sepi. Disatu waktu dalam lima menit, membuat satu unit motor jenis Vario 125 New dengan plat nomor B 4367 FSI dicuri antara pada pukul 23:14 hingga 23:19 WIB.
Korban Ranmor, yang juga merupakan penghuni kos, Agi mengaku sebelumnya hilang, sudah merasa diintau pelaku. Bahkan ia yakin pelaku turun masuk ke dalam area kosan dengan berjalan kaki.
Baca Juga: FKDM Kelurahan Sukmajaya Depok Garda Terdepan Cegah Gangguan, Begini Caranya
“Biasanya warung depan kos tutup jam 11 malam. Nah, pas malam itu juga, pelaku baru masuk setelah warung tutup dan pagar kos ditutup. Tapi memang tidak dikunci. Sepertinya dia sudah mengamati dari jauh dan tahu jam-jam sepi,” ujar Agi kepada Radar Depok, Kamis (30/10).
Agi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil rekaman CCTV, kemudian pelaku mendorong motor korban tanpa menyalakan mesin. Sehingga tidak menimbulkan suara mencurigakan.
“Pelaku terlihat mengenakan kaos putih dan celana jeans, kemudian pelaku tampak kesulitan saat mencoba menghidupkannya,” jelas Agi.
Ironisnya, pelaku sempat membidik beberapa motor lain di area kos tersebut. Tak hanya satu motor milik Agi menjadi sasaran, satu unit motor penghuni lain sempat dibobol lubang kuncinya, tetapi tidak berhasil dibawa kabur.
Baca Juga: UIII Depok Jadi Panggung Global Islam Hijau, AICIS+ Bahas Islam dan Masa Depan Bumi
“Sepertinya pelaku sudah mengetahui area kos Baritaland Kost, Pancoranmas. Jadi begitu semua tenang dan pagar ditutup, langsung eksekusi.” kata Agi
.
Agi telah melaporkan ke pihak berwajib, kini Polres Metro Depok mengungkap dugaan kuat adanya motor hasil curian tersebut digunakan untuk jaringan penjualan spare part motor online maupun bengkel kecil yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Seperti wilayah Bekasi, Bogor, Jakarta, dan sekitarnya.
“Pelaku diduga membongkar motor hasil curian untuk kemudian menjual komponen-komponennya secara terpisah melalui penjualan daring maupun bengkel kecil di beberapa daerah," kata Agi. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI
Artikel Terkait
Warga Cimanggis, Cilodong, hingga Tapos Depok Terima Bantuan Modal UP2K, Simak Ulasan Lengkapnya
UIII Depok Jadi Panggung Global Islam Hijau, AICIS+ Bahas Islam dan Masa Depan Bumi
FKDM Kelurahan Sukmajaya Depok Garda Terdepan Cegah Gangguan, Begini Caranya
IKPI Cabang Depok Bantu Ratusan UMKM Aktifasi Core Tax, Hendra Damanik : Kalau Bisa Kegiatan seperti Ini Terus Dilakukan
Perluas Layanan Kesehatan, Posyandu Edelweiss RW4 Kelurahan Sawangan Depok Resmi Dibangun
Terobosan Lurah Beji Timur Depok Jaga Kebersihan Lingkungan : Bentuk Kampung Setaman RW6, Sulap Lingkungan Jadi Asri
Kelurahan Bojongsari Baru Depok Genjot Pemilahan Sampah Organik dari Rumah Tangga, Bagikan Ember di wilayah RW4