Minggu, 21 Desember 2025

SDN se-Kecamatan Cimanggis Himpun 3.219 Liter Minyak Jelantah, Ini Pesen Cing Ikah

- Jumat, 7 November 2025 | 08:10 WIB
Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah saat menerima secara simbolis minyak jelantah dalam Program Sera Mijel di SDN Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kamis (6/11/2025).  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah saat menerima secara simbolis minyak jelantah dalam Program Sera Mijel di SDN Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kamis (6/11/2025).  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel) gagasanTim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok terus melebarkan sayapnya, sebagai upaya dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga.

Kini, Program Sera Mijel ini sudah di Launcing di SDN se-Kecamatan Cimanggis. Tepatnya di SDN Tugu 1, Kamis (6/11). Yang berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cimanggis.

Baca Juga: Dukung Pembentukan Kementerian Umrah dan Haji, KPTTB Bakal Awasi Pengepul Umrah

Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah, ini menjadi bagian dari upaya Depok menjaga ketahanan pangan yang di Kota Depok.

 “Dengan adanya program ini, kita tidak hanya melestarikan lingkungan, tapi juga membantu ekonomi keluarga. Ketahanan pangan itu erat kaitannya dengan ketahanan keluarga,” kata dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (6/11).

Menurut Cing Ikah, program yang melibatkan sekolah-sekolah ini. Merupakan hasil kolaborasi juga dilakukan dengan perusahaan Greenia yang mendukung pengolahan minyak jelantah menjadi produk bermanfaat.

Baca Juga: Dinilai Cerminan Keluarga Muda Aktif, Miyako Gandeng Nikita Willy Tiga Tahun Berturut

“Anak-anak sangat senang. Mereka bawa minyak jelantah dari rumah, lalu ditukar di sekolah dengan minyak bersih. Pulangnya mereka bawa sesuatu yang bermanfaat,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, Program Sera Mijel bukan sekadar ajakan untuk mengumpulkan minyak jelantah, tetapi juga bentuk pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan.

“Minyak jelantah yang sering dianggap limbah tak berguna ternyata bisa menjadi sumber daya baru bila dikelola dengan benar,” ujar dia.

Baca Juga: Kunjungan Dandim 0508/Depok ke Koramil 03/Sukmajaya : Disambut Palang Pintu Betawi, Jaga Wilayah Tetap Kondusif

Melalui pemilahan dan pengumpulan bersama, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, minyak jelantah dapat diolah menjadi biodiesel, sabun ramah lingkungan, bahkan produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

“Gerakan ini mengajarkan kepada kita, terutama kepada anak-anak di sekolah, tentang nilai tanggung jawab, kepedulian, dan kemandirian, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila. Yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis,” tutur dia.

Menurut dia, minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, serta mengganggu ekosistem. Bahkan, bila digunakan kembali untuk menggoreng, dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Baca Juga: Arigatou! Warga Binaan Rutan Depok Dilatih Bahasa Jepang untuk Bekal Setelah Bebas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X