Minggu, 21 Desember 2025

SDN se-Cilodong Dukung Program Sera Mijel, Bentuk Edukasi Pelestarian Lingkungan Sejak Dini

- Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:05 WIB
Ketua Tim P-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah saat bersalaman dengan guru-guru SDN se Kecamatan Cilodong di SDN Kalimulya 1 (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Ketua Tim P-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah saat bersalaman dengan guru-guru SDN se Kecamatan Cilodong di SDN Kalimulya 1 (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Seluruh stakeholder SD Negeri di Kecamatan Cilodong mendukung penuh Program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel) yang digagas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok.

Sebab, program Sera Mijel tersebut menumbuhkan kesadaran lingkungan, memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan minyak jelantah, serta memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat melalui kegiatan kolektif.

Baca Juga: Pelajar SMPN 1 Jonggol Didaulat jadi Duta Wisata Nasional

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cilodong, Kosasih menjelaskan, sangat mengapresiasi program ini, dengan memberikan edukasi penting kepada siswa dan orang tua mengenai pelestarian lingkungan.

“Selain itu dari segi sekolah, dapat memasukkan ini sebagai sebuah pembelajaran berbasis proyek seperti pembuatan sabun atau lilin dari minyak jelantah, selain untuk bahan bioavtur pesawat terbang,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (23/10).

Baca Juga: Resep Peyek Udang Super Renyah Anti Gagal

Kosasih mengatakan, Program Sera Mijel diharapkan dapat menjadi gerakan kolektif dalam menjaga lingkungan sekaligus memberikan nilai edukatif dan ekonomis bagi masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah dasar.

Menurut dia, melalui kegiatan seperti ini anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung tentang cinta lingkungan dan tanggung jawab sosial.

“Dari hal kecil seperti minyak jelantah, mereka belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari rumah dan sekolah,” kata dia.

Baca Juga: Naufal Sumbang Medali untuk Jawa Barat di PON Beladiri Kudus 2025

Selain itu, Kosasih menekankan, perlu adanya peran aktif dari orang tua dalam pengelolaan limbah rumah tangga seperti minyak jelantah. Selain mencemari lingkungan, limbah ini juga berdampak pada kesehatan dan kualitas air tanah.

“Satu liter minyak jelantah yang tidak dibuang sembarangan bisa mengurangi emisi karbon hingga satu kilogram. Ini bukan hal kecil,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala SDN Kalimulya 1, Nisar Salim juga mengapresiasi adanya program tersebut. Terlebih, sudah dilakukan peluncuran di sekolahnya tersebut dan tentunya sangat di sambut baik oleh seluruh warga sekolah.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Targetkan Sistem AI di Bea Cukai Siap Beroperasi dalam 3 Bulan untuk Deteksi Kebocoran dan Penyelundupan

“Barang sisa bukan berarti tanpa manfaat, melatih siswa memanfaatkan barang sisa, bisa manfaat dari sisi ekonomis dan sisi kebermanfaatan,” ujar dia yang juga menjabnat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cilodong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X