Kelurahan Cisalak Pasar Depok Serius Jaga Kelestarian Lingkungan, Lindungi Situ Gadog dari Pencemaran

RADARDEPOK.COM-Diduga menjadi titik pembuangan kotoran ternak, akses di sekitar Situ Gadog resmi disegel aparat Kelurahan Cisalak Pasar, didukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok. Penyegelan dilakukan, Jumat (7/11) lalu untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air di Situ Gadog.

Laporan : Agnesya Wianda

Senja mulai turun di tepian Situ Gadog, airnya memantulkan langit jingga yang mulai redup. Udara di sekitar danau terasa segar, meski aroma khas peternakan masih samar tertiup angin. Namun, pemandangan ini tidak lama lagi akan berubah. Akses menuju danau, yang selama ini diduga menjadi titik pembuangan kotoran ternak, kini resmi disegel.

Langkah tegas itu diambil jajaran Kelurahan Cisalak Pasar didukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok serta pihak Kecamatan Cimanggis. Tujuannya jelas, mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air Situ Gadog yang menjadi salah satu paru-paru hijau kota.

Lurah Cisalak Pasar, Aris Wardhana menjelaskan, penyegelan ini merupakan bagian dari komitmen menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Kami telah menutup akses pembuangan kotoran ternak yang ada di sekitar Situ Gadog. Harapannya, tidak ada lagi pembuangan limbah dari kambing maupun sapi di lokasi ini,” ujarnya, Selasa (11/11).

Baca Juga: Lansia di Kelurahan Cisalak Depok Diwisuda, Didorong Berperan Aktif di Lingkungan Masyarakat

Meski tindakan ini tegas, Aris memastikan, para pemilik peternakan setempat menunjukkan sikap kooperatif, serta ereka menyadari pentingnya menjaga kualitas lingkungan agar tidak menimbulkan resiko kesehatan maupun kerusakan ekosistem danau.

Penyegelan ini bukan sekadar simbol. Aris menekankan, pengawasan berkelanjutan akan dilakukan untuk memastikan praktik pembuangan limbah serupa tidak kembali terjadi.

“Dengan ditutupnya lokasi ini, kami berharap kualitas lingkungan di sekitar Situ Gadog semakin terjaga dan bebas dari pencemaran,” tandas Aris. ***