Ikabento Genjot UMKM Depok Naik Kelas, Hamzah : Siap jadi Brand Produk

RADARDEPOK.COM – Ikatan Alumni Benteng Barito (Ikabento) atau alumni SMPN 3 Depok sukses menghelat Ikabento Fair selama dua hari, 15 dan 16 Mei, di Pesona Sqaure.

Pada kesempatan itu, Ikabento menghadirkan beberapa kegiatan, mulai dari seminar, pemeriksaan kesehatan, sampai Ikabento Gfot Talent. Namun yang jadi ‘menu utama’ ialah bagaimana Ikabento mendorong UMKM Depok mampu naik kelas.

Ketua Umum Ikabento, Hamzah mengatakan, pihaknya Ikabento dalam membangun ekosistem UMKM Kota Depok. Dorongan dari Ketua Dekranasda dan Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah Supian Suri atau Cing Ikah, ditangkap untuk mengonsolidasikan potensi besar alumni lintas angkatan.

“Bu Wali sudah memberi kode supaya Ikabento ini berkembang. Sekarang ada binaan UMKM, kenapa enggak UMKM nya itu dikumpulkan, produknya jadi satu, kasih nama Ikabento,” ujarnya kepada radar Depok, Sabtu (15/11).

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Hamzah : Usulan Reses Lebih Baik Lewat Proposal

Ketua Komisi B DPRD Kota Depok ini pun memastikan, legalitas Ikabento sudah lengkap. Mulai dari perizinan hingga akta pendirian.

“Dorongan untuk menjadikan Ikabento sebagai brand makanan atau produk khas Depok semakin kuat. Mengingat sudah banyak UMKM binaan yang memenuhi standar produksi,” jelas dia.

“Potensinya luar biasa. Yang sudah sukses juga banyak. Kenapa kita enggak ikuti apa yang disarankan Ketua Dekranasda,” katanya.

Salah satu target besar Ikabento adalah pengembangan pujasera UMKM Kota Depok. Gagasan tersebut sudah bergulir dan kini masuk tahap pengkajian mendalam. Hamzah menegaskan bahwa seluruh keputusan mengenai lokasi, permodalan, hingga strategi pemasaran akan diputuskan bersama dalam rapat resmi Ikabento.

Saat ini, sambung Legislator Gerindra ini, lebih dari 50 UMKM aktif berada di bawah Ikabento. Kegiatan rutin per tiga bulan. Namun jumlah tersebut diyakini jauh lebih besar karena belum semua alumni hadir akibat keterbatasan tempat.

“Targetnya sebanyak mungkin, karena alumni dari tahun 1983 sampai 2004 itu potensinya besar,” jelasnya.

“Insya Allah keputusan soal brand Ikabento akan dibahas di rapat pengurus,” pungkasnya.

Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah menegaskan, kabento Fair 2025 harus menjadi pilot project dalam mendorong UMKM Depok naik kelas.

Cing Ikah menjelaskan, produk UMKM Depok saat ini terbagi dalam tiga kategori. Utama, madya, dan pemula. Beberapa produk berbahan daur ulang seperti tas dari plastik bekas kopi dinilai masuk kategori utama karena kreativitas dan kualitas penjahitannya yang sudah baik.

“Saya ingin Ikabento menjadi organisasi komunitas UMKM yang sukses dan menjadi pelopor naik kelasnya para pelaku usaha Depok,” ujarnya.