Mengenal Mahasiswi Asal Depok, Amanda Adiva Syahla : Wakili Indonesia di Asia Youth Internasional Model United Nation 19th

RADARDEPOK.COM-Prestasi membanggakan kembali torehkan dari seorang mahasiswi asal Kota Depok, yang berhasil lolos untuk mewakili Indonesia di ajang Asia Youth Internasional Model United Nation 19th di Bangkok Thailand, pada 21-24 November 2025.

Laporan : Andika Eka Maulana

Amanda Adiva Syahla seorang mahasiswi Universitas Pancasila yang tinggal di wilayah Kecamatan Cipayung, Kota Depok berhasil membuktikan prestasinya hingga ke ajang bergengsi tingkat Internasional.

Diva sapaan akrab dari Amanda Adiva Syahla, yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Pancasila, dengan Konsentrasi jurusan hukum internasional. Sejak masa sekolah, ia telah memiliki ketertarikan yang kuat dalam bidang diplomasi dan hubungan internasional.

Baca Juga: PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Inovasi dan Digitalisasi UMKM Lokal Jadi Naik Kelas

Kegiatan AYIMUN 19th bertemakan Youth for Resilience:Fostering strength and Innovation in the face of Global Adversity, merupakan suatu kompetisi internasional tentang simulasi Konfrensi di Forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang di selenggarakan oleh International Global Network (IGN).

Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh para delegasi pemuda terpilih dari masing masing Negara Asia dan akan membahas terkait dengan isu global dan merumuskan resolusi bersama. Diva mewakili Indonesia setelah lolos dalam seleksi yang sangat ketat beberapa waktu yang lalu.

“Kalau prosesnya saya udah periapkan beberapa bulan sebelumnya, untuk tahapannya sendiri  diperlukan Essay dan saya dinyatakan lolos by latter of Acceptance,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: Dechan Setuju Pembentukan Relawan Mitigasi Bencana Sekolah

Diva mengaku, alasan tertariknya dengan kegiatan AYIMUN ini, karena ini merupakan kesempatan sangat berharga baginya untuk membantunya untuk berkembang, baik dalam segi pengetahuan maupun kepercayaan diri.

Kegiatan ini juga sangat erat kaitannya dengan visi dan impiannya untuk menjadi seorang Diplomat. Sebab, di dalam kegiatan ini ia dapat mengembangkan keterampilan esensial yang dibutuhkan dalam karier diplomatik, seperti negosiasi, komunikasi antarbudaya, dan pemahaman mendalam tentang isu-isu global.

“Persiapan yang saya lakukan juga adalah menyiapkan strategi dan juga melakukan banyak riset mendalam terkait dengan isu yang akan dibahas oleh Council saya pada saat kegiatan berlangsung,” tutur dia.

Baca Juga: Holding UMi BRI Salurkan Rp632 Triliun, Dukung Perkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Pembiayaan Mikro

Mahasiswi berumur 21 tahun ini, memiliki target utama adalah pengalaman dan berkembang dalam kegiatan yang diikutinya saat ini.

“Saya ingin meningkatkan pengetahuan serta mempelajari hal-hal baru yang belum pernah saya pelajari sebelumnya seperti belajar secara langsung terkait dengan seputar simulasi sidang PBB. karena saya percaya bahwa ‘everything is a win when the goals is experience’,” kata dia.