RADARDEPOK.COM-Kejuaraan Pencak Silat Kampung Silat Jampang Championship 2025 sukses dihelat di GOR Kota Depok, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu-Minggu (22-23/11).
Pada kompetisi ini, Kampung Silat Jampang mewadahi 936 atlet dari 112 kontingen berbagai perguruan di tingkat pelajar yang tersebar di Jabodetabek, DKI Jakarta dan Banten.
“Untuk kegiatan kompetisinya sudah tujuh kali diadakan, tapi dengan nama yang lain. Dan ini merupakan program rutin kami tiap tahun,” ungkap Ketua Kampung Silat Jampang, Daswara Sulanjana kepada Radar Depok, Minggu (23/11).
Jadi, sambung Daswara, Kampung Silat Jampang merupakan mitra program dari Yayasan Pendidikan Umar Usman dibawah Dompet Dhuafa Republika, dengan divisi budayanya yang memberikan dukungan, insentif dan stimulan untuk memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sebagai komitmen kami dalam pelestarian, pengembangan budaya dan pengembangan budaya silat tradisi,” tutur Daswara.
Kompetisi ini turut melibatkan 936 peserta dari 112 kontingen, ungkap Daswara, yang terdiri dari berbagai perguruan di tingkat pelajar dan tersebar di Jabodetabek, DKI Jakarta dan Banten.
“Kategori peserta ada empat. Yakni pra usia dini 1, usia dini 2, pra remaja dan remaja. Lebih tepatnya dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMA,” jelas Daswara.
“Kita berharap ini adalah ajang silaturahmi serta menjaga budaya silat sebagai tradisi. Para atlet yang menjadi juara nantinya akan mendapatkan jalur prestasi berupa sertifikat dan medali, untuk memudahkan mereka naik ke jenjang berikutnya dalam pendidikan,” ungkap Daswara.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Mustafa Masyhur mengapresiasi Kampung Silat Jamnpang yang menjadikan Kota Depok sebagai tuan rumah.
“Tentunya kami sangat bahagia dan senang kalau Depok dijadikan tuan rumah untuk kejuaraan-kejuaraan. Karena sudah pasti atlet-atlet Depok akan banyak yang hadir disini mengingat posisi Depok sebagai tuan rumah,” tutur Mustafa.
Kemudian, sambung Mustafa, kegiatan ini juga menjadi keuntungan untuk KONI Kota Depok, karena nantinya dapat menyaring atlet silat dari berbagai perguruan yang tersebar di Kota Depok.
“Ini menjadi keuntungan buat KONI, karena atlet-atlet kita yang di Depok ini bisa berkesempatan untuk bertanding. Jumlahnya banyak dan berkesempatan untuk melawan dari daerah-daerah lain. Itu juga sangat berharga dalam rangka pembinaan mereka untuk menuju lebih tinggi lagi,” kata Mustafa. ***
Artikel Terkait
FKDM Kelurahan Sukmajaya Depok Garda Terdepan Cegah Gangguan, Begini Caranya
Launching Sera Mijel, SD se Kecamatan Sukmajaya Depok Kumpulkan 3.660 Liter
Kunjungan Dandim 0508/Depok ke Koramil 03/Sukmajaya : Disambut Palang Pintu Betawi, Jaga Wilayah Tetap Kondusif
Polsek Sukmajaya Komitmen Jaga Kepercayaan Publik, Kapolres Metro Depok : Kita adalah Pelindung dan Pengayom Masyarakat
Anggota DPRD Kota Depok Juanah Sarmili : 15 Tahun Aktif jadi Penasehat Majelis Taklim di Sukmajaya, Wakil Rakyat untuk Masyarakat