Minggu, 21 Desember 2025

Meski Berada di Jantung Kota Depok, Angka Stunting Kecamatan Pancoranmas Paling Tinggi, Berikut Data Lengkapnya!

- Selasa, 25 November 2025 | 19:33 WIB
Ilustrasi sejumlah bocah memainkan gawainya di depan Kantor Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Kota Depok. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Ilustrasi sejumlah bocah memainkan gawainya di depan Kantor Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Kota Depok. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Dinas Kesehatan (Dinkes) telah merilis data Prevalensi Balita Stunting tahun 2025 di 11 kecamatan di Kota Depok.

Berdasarkan data tersebut, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) menjadi wilayah dengan angka stunting tertinggi tahun ini, yaitu 465 balita atau sebesar 5,49 persen.
Sedangkan wilayah dengan angka stunting terendah berada di Kelurahan Cipayung dengan 147 balita atau sebesar 2,91 persen

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan bahwa penyajian data yang disampaikan merupakan prevalensi balita stunting yang diperoleh dari hasil pengukuran Bulan Agustus Tahun 2025.

Adapun sumber data dari Sigizi Kesga ( e-PPBGM) yang merupakan bagian dari pelaksanaan surveilans gizi.

"Data ini disampaikan untuk memberikan gambaran nyata mengenai kondisi stunting pada tingkat kecamatan sehingga intervensi dapat dilakukan lebih tepat sasaran," jelas Mary.

Baca Juga: Anggota DPRD Imam Musanto Minta Pemkot Depok Atasi Banjir di Pancoranmas dengan Normalisasi Air dan Membuat Embung

Dalam hal ini, Mary menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya melakukan berbagai langkah strategis untuk mencegah dan menurunkan stunting.

Tentunya dibutuhkan sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan agar intervensi dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.

"Harapannya, seluruh sektor dapat bergerak bersama, memiliki data yang sama, dan memahami apa yang harus dilakukan untuk percepatan penurunan stunting,” ujarnya. ***

Urutan prevalensi balita stunting tahun 2025 di Kota Depok :

1. Kecamatan Pancoranmas dengan jumlah balita stunting 465 orang atau sebesar 5,49 persen

2. Kecamatan Bojongsari dengan jumlah balita stunting 342 orang atau sebesar 5,22 persen

3. Kecamatan Sawangan dengan jumlah balita stunting 491 orang atau sebesar 5,13 persen

4. Kecamatan Beji dengan jumlah balita stunting 344 orang atau sebesar 4,95 persen

5. Kecamatan Tapos dengan jumlah balita stunting 573 orang atau sebesar 4,70 persen

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X