Pekan Adiwiyata SDIT Miftahul Ulum Cinere, Tanamkan Pola Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan Sejak Dini

RADARDEPOK.COM-SDIT Miftahul Ulum (MU) Cinere, Kota Depok melaksanakan kegiatan Pekan Adiwiyata sebagai bagian dari upaya menanamkan kecintaan terhadap lingkungan hidup sekaligus membiasakan perilaku hidup sehat kepada peserta didik.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak Senin hingga Jumat, dengan beragam aksi nyata yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Pada hari pertama, Senin, kegiatan diawali dengan Gerakan Minum Air Putih dan Makan Buah. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan diajak memulai pekan dengan membiasakan konsumsi air putih yang cukup serta mengonsumsi buah segar sebagai sumber vitamin alami.

Baca Juga: Program Someah, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Layanan Leboh Cepat

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SDIT Miftahul Ulum, Mudzakkir Harun Alrasyid menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan pola hidup sehat sekaligus mengurangi kebiasaan membawa minuman manis dalam kemasan ke lingkungan sekolah.

“Melalui gerakan ini, anak-anak dibiasakan untuk memilih minuman yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Selain berdampak baik bagi kesehatan, langkah ini juga mengurangi sampah plastik dari minuman kemasan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (28/11).

Memasuki hari Selasa, para siswa melaksanakan kegiatan menyiram tanaman menggunakan air cucian beras. Air bekas mencuci beras yang biasanya terbuang, dimanfaatkan kembali untuk menyuburkan tanaman di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi bahwa limbah rumah tangga masih bisa dimanfaatkan secara bijak.

Baca Juga: BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Sumatera yang Terdampak Bencana

“Air cucian beras ternyata mengandung nutrisi yang baik untuk tanaman. Dari sini anak-anak belajar bahwa sesuatu yang terlihat sederhana bisa memiliki manfaat besar jika digunakan dengan tepat,” terang Mudzakkir.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa dalam merawat tanaman, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketersediaan air.

Suasana berbeda terasa pada hari Rabu melalui pelaksanaan Care Free Day di lingkungan sekolah. Seluruh siswa, guru, dan orang tua diimbau untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke dalam area sekolah. Mereka diajak berjalan kaki saat memasuki kawasan sekolah.

Baca Juga: Ketentuan Jam Magang yang Wajib Diketahui Peserta Program Pemagangan Nasional

“Program ini bertujuan mengurangi emisi dan polusi udara di sekitar sekolah. Anak-anak juga diajak merasakan langsung bagaimana lingkungan yang minim kendaraan menjadi lebih bersih, sejuk, dan nyaman,” jelasnya.

Menurutnya, Care Free Day menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran bahwa gaya hidup ramah lingkungan bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari, termasuk dalam hal mobilitas.

Rangkaian Pekan Adiwiyata ditutup dengan dua aksi berbasis kepedulian lingkungan dan sosial. Pada Kamis, siswa melaksanakan Sedekah Sampah dengan membawa sampah anorganik seperti botol plastik dan kertas untuk dikumpulkan dan disetorkan ke bank sampah. Hasil dari kegiatan ini nantinya akan dikelola melalui program daur ulang.