Minggu, 21 Desember 2025

RSSG Tunjukan Hasil Signifikan Pemerataan Layanan Pendidikan

- Selasa, 2 Desember 2025 | 08:25 WIB
ILUSTRASI : Suasana pembelajaran di salah satu SMP di Kota Depok.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
ILUSTRASI : Suasana pembelajaran di salah satu SMP di Kota Depok.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) yang diinisiasi Walikota Depok Supian Suri dan Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah kembali mendapatkan apresiasi atas keberhasilanya tersebut.

Salah satunya, apresiasi tersebut datang dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat. Sebab, program ini masih satu-satunya yang berjalan di provinsi tersebut dan menunjukkan hasil signifikan terhadap pemerataan layanan pendidikan.

Baca Juga: Libatkan 100 Murid, SMPN 23 Depok Patenkan Jiwa Kepemimpinan Siswa

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Muhammad Yusuf, mengatakan RSSG merupakan terobosan yang menjawab berbagai tantangan PPDB, termasuk tingginya minat masyarakat pada sekolah negeri dan isu titip-menitip siswa.

“Terus terang kami terkejut, tahu-tahu jadi saja. Tapi ini program solutif yang langsung kami eksekusi,” ujar dia, Selasa (1/12).

Muhammad Yusuf menegaskan komitmen Walikota Supian Suri dan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah untuk meniadakan praktik titipan dalam SPMB maupun PPDB memberi kekuatan bagi Disdik untuk bekerja tanpa tekanan.

Baca Juga: Kabid BPKAD Kabupaten Bogor Tutup Usia Saat Mendaki Bukit Paniisan

“Alhamdulillah SPMB kemarin tidak ada titipan. Semuanya by sistem dan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” jelas dia.

Dirinya merinci, hingga November 2025, program RSSG telah menggandeng 49 sekolah swasta dengan total 2.470 siswa yang bersekolah gratis. Banyak sekolah yang sebelumnya sepi peminat kini terisi penuh.

“Ada sekolah yang siswanya hanya 3–12 orang. Setelah gabung RSSG langsung penuh dua kelas. Ini bukti nyata,” kata dia.

Baca Juga: Ronny Hermawan : Komisi V DPRD Jabar dan Pemprov Sepakat, 2026 di Kota Depok Dibangun SMA Negeri, Alokasi RKB Rp200 Miliar hingga Underpass Citayam

Program ini juga mendapat apresiasi luas saat dipaparkan ke BBPMP Jabar. Depok disebut sebagai best practice karena menjadi daerah satu-satunya yang berani menjalankan skema pembiayaan sekolah swasta secara penuh bagi siswa baru.

Selain pembiayaan Rp3 juta per siswa per tahun, Disdik juga menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk memastikan pendampingan manajerial dan peningkatan kualitas guru di sekolah RSSG.

“UNJ rutin datang memastikan kualitas sekolah tetap terjaga. Standarnya kami pastikan setara dengan sekolah negeri,” ungkap Yusuf.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Rusak Tiga Bangunan di Kelurahan Bedahan Depok, Lurah dan Jajaran Gerak Cepat Tinjau Lokasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X