Minggu, 21 Desember 2025

Festival Kreasi Inklusi Indonesia 2025 Meriahkan Kota Depok, Kepala Dinsos : Ini Pengingat Bahwa Kita Semua Sederajat

- Minggu, 7 Desember 2025 | 21:50 WIB
Salah satu penampilan unjuk bakat di FKII 2025 dilaksanakan di Alun-alun Timur Depok, Jalan Boulevard GDC, Sabtu (6/12). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Salah satu penampilan unjuk bakat di FKII 2025 dilaksanakan di Alun-alun Timur Depok, Jalan Boulevard GDC, Sabtu (6/12). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Gelaran Festival Kreasi Inklusi Indonesia (FKII) 2025 sukses menyuguhkan beragam pertunjukan inklusif yang menarik ribuan pengunjung di Alun-alun Timur Depok, Jalan Boulevard GDC, Sabtu (6/12). Anak-anak istimewa dan penyandang disabilitas hadir sebagai pusat perhatian dan sumber inspirasi melalui konser musik, festival seni, dan pameran kreativitas.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Devi Maryori menjelaskan, FKII menjadi ruang bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, untuk menunjukkan potensi dirinya.

“Isu disabilitas bukan hanya urusan sosial, tapi juga kemanusiaan dan pembangunan. Semua warga punya kesempatan yang sama untuk berkembang,” jelas Devi kepada Radar Depok, Sabtu (6/12).

Menurut Devi, FKII sejalan dengan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2019 tentang Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Evaluasi Penghormatan, Pemajuan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

“Kedua regulasi tersebut menegaskan kewajiban pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk menyediakan ruang yang setara serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pendidikan, seni, pekerjaan, ruang publik, dan partisipasi sosial,” tutur Devi.

Baca Juga: Camat Cinere Dukung Pemberdayaan Disabilitas di Depok

Devi menegaskan, kota yang maju harus menghadirkan ruang aman dan ramah bagi semua, sejalan dengan visi ‘Bersama Depok Maju’ dan target nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Upaya ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan inklusi yang berlangsung nyata dan berkelanjutan di Kota Depok,” ujar Devi.

Direktur Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas (YRPPD) dan You Can Do It (YCD) Organizer, Yosep Sukandar mengatakan, FKII digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, yang jatuh setiap 3 Desember.

“Ini pengingat bahwa kita semua sederajat. Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara kontinu dan terukur. Tahun ini adalah pintu pembuka. Untuk pertama kalinya, seluruh komunitas disabilitas di Depok bersatu dalam satu kegiatan besar,” kata Yosep.

Yosep menuturkan, dari pagi hingga sore, anak-anak disabilitas dari berbagai komunitas tampil menunjukkan bakat mereka, mulai dari seni tari, musik, hingga penampilan band.

“Intinya, anak-anak bisa tampil dan kita menyaksikan dari awal sampai akhir. Hampir semua komunitas ikut tampil. Yang penting, penghargaan kepada mereka tidak berhenti di acara ini saja. Kalau bisa, kegiatan seperti ini digelar dua hingga tiga bulan sekali,” tutur Yosep.

Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto : Perda Disabilitas Bentuk Keseriusan Pemkab Menjamin Perlindungan hingga Pemenuhan Hak

Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia, Deka Kurniawan mengatakan, festival itu merupakan cerminan bahwa masyarakat dan pemerintah Kota Depok memahami bahwa penyandang disabilitas adalah warga negara yang setara dan memiliki hak penuh dalam berbagai aspek kehidupan.

“Disabilitas punya hak yang sama seperti warga negara lainnya, hak atas aksesibilitas, layanan publik yang layak, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Festival itu adalah bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak mereka,” ujar Deka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X