Minggu, 21 Desember 2025

Hari Terakhir Penyaluran Banpang di Kelurahan Pasir Putih Depok : Waktu Distribusi Diperpanjang, Dipastikan Sampai ke 1.075 Warga

- Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB
PENYALURAN : Keberlangsungan distribusi bantuan sosial (Banpang) di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Jumat (12/12). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
PENYALURAN : Keberlangsungan distribusi bantuan sosial (Banpang) di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Jumat (12/12). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Hari terakhir penyaluran bantuan pangan (Banpang) Di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan masih dipadati beberapa warga. Jumat sore, proses penyaluran berjalan kondusif, meninggalkan kesan tentang kesabaran, kepedulian, dan upaya bersama agar bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.

Laporan : Risky Dwi Lestari

Sejak Selasa pagi, aula pelayanan sosial itu tak pernah benar-benar sepi. Warga datang silih berganti, sebagian menggenggam berkas, sebagian lain datang dengan raut lega karena namanya tercatat sebagai penerima bantuan pangan (Banpang).

Di sudut ruangan, para petugas SLRT sigap memanggil nama, sementara karung bantuan tersusun rapi menunggu disalurkan.

Fasilitator SLRT, Adnan, berdiri memastikan proses berjalan tertib. Total penerima Banpang tercatat sebanyak 1.075 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun, masih ada 25 orang belum mengambil. Hingga hari terakhir penyaluran, hampir seluruhnya telah tersalurkan.

“Total penerima itu 1.075. Yang sudah tersalur kurang lebih 1.050, karena masih ada sekitar 25 yang belum mengambil,” ujar Adnan dengan seragam coklat pelayanannya.

Baca Juga: Mengintip Sekolah Lansia Aku Cinta Ibu Kelurahan Pasir Putih Depok : Wujudkan Lansia Berjiwa Muda, Sudah Jalani Enam Pertemuan

Adnan menjelaskan, penyaluran banpang ini sejatinya dirancang berlangsung selama tiga hari. Namun, demi memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak, waktu distribusi diperpanjang.

“Mulainya hari Selasa sampai hari Jumat. Sebetulnya hanya tiga hari, tapi ada kebijakan tambahan untuk menunggu, supaya warga yang belum sempat datang tetap bisa mengambil haknya,” jelas Adnan.

Satu warga, yang datang turut bertambah silih menit berjalan hingga menjadi hitungan jam.

Antrean warga menjadi pemandangan khas setiap hari. Ada lansia yang datang ditemani anaknya, ada pula ibu-ibu yang saling berbincang sambil menunggu giliran.

Petugas SLRT sesekali membantu mengecek data, memastikan nama dan alamat sesuai, agar bantuan tepat sasaran.

Menurut Adnan, kebijakan penambahan waktu ini diambil sebagai bentuk empati terhadap kondisi warga. Tidak sedikit penerima yang terkendala waktu, pekerjaan, maupun kondisi kesehatan.

Baca Juga: Puluhan Pelajar di Pasir Putih Depok Diajari Cara Melindungi Diri Sendiri, Simak Ulasan Lengkapnya

“Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal. Bantuan ini memang untuk mereka, jadi kami tunggu,” kata Adnan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X