Puluhan Pelajar di Pasir Putih Depok Diajari Cara Melindungi Diri Sendiri, Simak Ulasan Lengkapnya

RADARDEPOK.COM-Komitmen nyata aparatur kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak terus di dongkrak penuh, Jum’at (12/12). Upaya nyata nya, ditunjukkan langsung lewat kegiatan roadshow gerakan peduli anak.

Aktifitas ini, dikhususkan menghadiri anak berusia pelajar. Kali ini, ada tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dijangkau untuk mewakili remaja diwilayah Pasir Putih. Ke-ekslusifan turut dikemas, dari kehadiran langsung narasumber Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari.

Kepala Seksi Pelayanan dan Kemasyarakatan Kelurahan Pasir Putih, Supriyadi menyebutkan kegiatan ini sebagai wadah positif yang tepat untuk para pelajar. Hal ini, ditujukan agar pelajar di Pasir Putih lebih mengenal dan melindungi diri sendiri.

“Roadshow gerakan perlindungan anak, dikhususkan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar. Meliputi mengenai pencegahan tindakan hal-hal kekerasan fisik hingga mental. Utama nya, seperti perundungan atau bullying,” tutur Supriyadi kepada Radar Depok, Jum’at (12/12).

Guna mewujudkan sasaran partisipan yang tepat, supriyadi menjelaskan adapun tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dilibatkan menjadi perwakilan kehadiran kegiatan ini. Diantaranya, mulai dari SMK An-Nur, Insan Madani, terakhir diikuti dari SMK Bina Mulya.

“Pelajar yang sudah menghadiri, agar turut dapat menginformasikan ke kawan-kawan pelajar lain. Kami juga mendorong penuh pemberian wawasan. Memberi banyak contoh, dari bersosialisasi, empati hingga bersyukur. Hal ini, karena remaja memiliki ciri belum stabilnya atau matang nya sifat remaja,” jelas Supriyadi.

Baca Juga: Mengikuti Lokakarya Mini Kelurahan Pasir Putih Depok : Jaga Kesehatan hingga Kesejahteraan Masyarakat

Supriyadi memaparkan, materi diberikan secara maksimal. Tujuannya, agar langsung dapat diimplementasi pelajar. Dia berharap, usia pelajar di Pasir Putih dapat dikontrol dan di antisipasi dari maraknya kekerasan. Mulai dari fisik, psikis maupun kekerasan seksual. Pihak kelurahan, juga melayani aduan warga jika ditemukan kasus serupa.

“Layanan diberikan kepada masyarakat melalui Satgas. Oleh satgas PKDRT (Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Dapat berkoordinasi dengan sekretaris kelurahan,” papar Supriyadi.

Dilokasi yang sama, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari turut semarak menyambut agenda tersebut. Dalam kesempatannya, dia memaparkan beberapa edukasi perlindungan anak. Mulai dari pendekatan, kebijakan perlindungan anak hingga antisipasi kejadian tidak diinginan itu.

“Hal ini, agar mengoptimalkan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, pada masa itu terjadi perubahan fisik dan psikis,” pungkas Nessi Annisa Handari. ***