RADARDEPOK - Bertumbuhnya Depok sebagai kota metropolitan tentunya berdampak pada jumlah penduduk. Saat ini, setengah dari jumlah penduduk Kota Depok ternyata berasal dari luar kota. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan sensus penduduk.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Mufti Swaghara mengatakan, setengah dari jumlah keselurahan penduduk Kota Depok merupakan pendatang.
Sehingga, dapat dikatakan warga Depok. Adapun, pendataan kependudukan itu dilakukan sejak Tahun 2010 hingga 2020.
"Migrasi seumur hidup Kota Depok sebesar 51,71 persen, artinya 52 dari 100 penduduk Kota Depok lahir di luar Kota Depok. Lebih dari setengah migran seumur hidup di Kota Depok berjenis kelamin perempuan 50,18 persen," ungkap dia kepada Radar Depok, Rabu (22/2).
Baca Juga: The Jakmania Depok Brisix Rayakan HUT ke-16
Mufti menerangkan, migrasi seumur hidup merupakan perpindahan penduduk antar wilayah dalam jangka waktu tertentu dengan melibatkan perubahan tempat tinggal.
"Penduduk yang wilayah tempat tinggalnya pada saat pelaksanaan sensus atau survei berbeda dengan wilayah tempat lahir merupakan migran seumur hidup. Besaran migran seumur hidup dalam suatu populasi dikenal sebagai angka migrasi seumur hidup," jelas dia.
Dengan begitu, beber dia, Depok menempati urutan nomor satu dengan jumlah migrasi masuk seumur hidup terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Milad ke-5 UMKM Bosama Meriah
Persentasenya mengalahkan sejumlah kota/kabupaten besar lainnya.
"Kota Depok 51,71 persen, Kota Bekasi 50,28 persen dan Kabupaten Bekasi 37,97 persen merupakan tiga kabupaten/kota yang memiliki angka migrasi masuk seumur hidup tertinggi se Provinsi Jawa Barat," papar Mufti.
Jika diukur dengan angka migrasi neto seumur hidup, kata Mufti, persentasenya mencapai 59,50 persen. Artinya, pendatang di Depok lebih berkontribusi menyumbang jumlah penduduk.
Baca Juga: PMI Bantu Korban Puting Beliung
"Angka migrasi neto seumur hidup Kota Depok sebesar 59,50 persen. Kondisi ini menggambarkan bahwa Kota Depok merupakan wilayah penerima migran. Hal ini mengindikasikan bahwa migrasi berkontribusi cukup penting terhadap meningkatnya jumlah penduduk Kota Depok," sebut dia.
Artikel Terkait
Revitalisasi Situ Jatijajar Dimulai
Begini Proses Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Tandu Sempat Berputar saat Diangkat Helikopter
Sore Ini Persija Jakarta vs Barito Putera, Thomas Doll: Siap Jaga Tren Positif
PKB Ungkap Dalang Yang Menginginkan Pemilu 2024 di Tunda
Dampingi Presiden Jokowi, Menlu Retno Marsudi Pakai Sepatu Beda Warna, Begini Komentar Netizen
Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi Untuk Capres Alternatif