Kecamatan Bojongsari Fokus ODF dan Stunting

RADARDEPOK.COM - Aparatur Kecamatan Bojongsari pada tahun 2023 ini sedang berfokus pada Open Defecation Free (ODF) dan penanganan stunting. Upaya dengan mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dilakukan, guna memaksimalkan pencapaian yang diharapkan.

"Sesuai dengan arahan pimpinan, bahwa di wilayah Kecamatan Bojongsari ini masih ada banyak hal yang belum dituntaskan," ucap Camat Bojongsari, Rizal Farhan di ruang kerjanya.

Baca Juga: Aparatur di Kecamatan Bojongsari Depok Jadikan Sepakbola Sebagai Olahraga Rutin

Sebelumnya, sambung dia, masyarakat sudah diintervensi terkait hal tersebut. Berkaitan dengan lokasi Open Defecation Free (ODF) di Kelurahan Curug dan Duren Seribu.

"Sesuai arahan dari pimpinan itu pada Februari harus diselesaikan. Alhamdulillah itu semua sudah kami lakukan," kata dia.

Arahan dari pimpinan lainnya, ungkap Rizal, pengurus lingkungan maupun apatarur setempat harus bisa mengintervensi masalah stunting, terutama di wilayah dengan angka stunting yang cukup tinggi di Kecamatan Bojongsari.

"Kami akan intervensi penanganan stunting, mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menangani masalah stunting dengan pendekatan secara persuasif," jelas Rizal.

Baca Juga: Mengenal Kasi Pemtrantib Kecamatan Bojongsari, Madsuki Haji Buchori : Mengabdi 13 Tahun di Kedaung, Emban Amanah Baru

Rizal mengungkapkan, bahwa dirinya juga berfokus pada persiapan rencana Pemkot Depok yang ingin membangun alun-alun kota di wilayah Kecamatan Bojongsari.

"Titik perhatian kami juga terhadap rencana pembangunan yang dikenal sebagai alun-alun wilayah Barat, di Situ Tujuh Muara," beber dia.

Untuk itu, pihaknya mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Agar salah satu proyek pembangunan yang membanggakan tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Semoga ikhtiar ini dapat membuahkan hasil yang baik untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Bojongsari," tutup dia. (RD)

Jurnalis : Aldy Rama