RADARDEPOK.COM - Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Diskarpus) Kota Depok mengadakan Jelajah Literasi secara luring di Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoranmas, beberapa waktu lalu.
KepaIa Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah mengatakan, pihaknya turut menggandeng sejumlah pihak termasuk YMPAI untuk berkolaborasi dalam penguatan literasi keluarga.
Baca Juga: Nih Buat Sobat Depok Rekomendasi Tempat Ngopi di Kawasan Depok yang Enak Suasananya
"Beragam upaya penguatan literasi keluarga dilakukan oleh Diskarpus untuk menjadikan membaca menjadi sahabat anak dengan membuat program perpustakaan keliling. Bahkan untuk meningkatkan peran perpustakaan dan menjadikan perpustakaan menjadi sahabat yang nyaman bagi anak dan masyarakat umum," kata Siti Chaerijah kepada Radar Depok, Senin (6/3).
Baca Juga: Gang Cue Tergenang Banjir, Camat Bekasi Timur: Saluran Air Mampet Tersumbat Sampah
Sebentar lagi, jelas Siti Chaerijah, Perpustakaan Kota Depok akan naik kelas menjadi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). Adapun, langkah itu merupakan keseriusan Pemkot Depok dalam mengalakan Kota Layak Anak (KLA).
"Dalam waktu dekat Perpustakaan Kota Depok akan disertifikasi menjadi pusat informasi sahabat anak sebagai penunjang Kota Depok menjadi kota layak anak," beber Siti Chaerijah.
Baca Juga: Berikut Ini Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Sudah Teridentifikasi
Direktur YMPAI, Julie Rostina menegaskan, pihaknya fokus terhadap literasi dalam keluarga melalui program-program Rumah Literasi Keluarga. Salah satunya Read aloud yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Setidaknya, 50 anak turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Workshop ini dimaksudkan untuk membangun kapasitas orangtua dalam literasi keluarga dan diharapkan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin," tutur Siti Chaerijah.
Baca Juga: Mengikuti Senam Sehat di RW13 Tanah Baru, Jaga Kebugaran, Menjalin Silaturahmi
Narasumber kegiatan, Retno Windandani menerangkan, metode Read Aloud membuat aktivitas membaca menjadi menyenangkan bagi anak dan orangtua. Sebab, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
"Selain itu kelebihan metode Read aloud itu karena sangat mudah dilakukan, tidak memakan banyak waktu dan membuat kelekatan anak dan orangtua semakin kuat," kata Siti Chaerijah. (ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Artikel Terkait
Aparatur Kelurahan Pondok Cina Prioritaskan Pengembangan UMKM
Katar Pondok Petir Selatan Berbagi Rezeki kepada Warga
Mengikuti Senam Sehat di RW13 Tanah Baru, Jaga Kebugaran, Menjalin Silaturahmi
Viral! Selamatkan Anak 5 Tahun yang Tenggelam, 3 WNI Dapat Penghargaan dari Kepolisian Jepang
Berikut Ini Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Sudah Teridentifikasi